Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Rilis Adrenaline Rush, Weda Mauve: Ini Tentang Sebuah Adiksi Akan Seseorang
23 Desember 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit![Weda Mauve. Foto: Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hjafs25rfxytqask65cw6wyv.png)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lagu ini dikemas bersama single terdahulunya yang berjudul Dinner dalam format maxi-single 162° F. Penyanyi dan pencipta lagu asal Surabaya itu pun memperlihatkan perkembangannya yang pesat sebagai musisi di usianya yang masih 16 tahun.
“Lagunya sendiri sebenarnya tentang sebuah adiksi akan seseorang atau sesuatu. Seakan-akan kita enggak bisa hidup tanpa hal itu,” ungkap Weda saat mengungkap makna di balik Adrenaline Rush yang ia ciptakan sendiri.
Weda mengatakan setiap dirinya menulis lagu, ia ingin pendengar membuat spekulasi dan skneario mereka sendiri terhadap lagu yang ia buat.
"Memang garis besarnya adiksi, cuma sisanya dibebaskan untuk pendengar untuk mengeksplorasi cerita dari lagunya," lanjutnya.
Adrenaline Rush terpengaruh house music dan EDM. Ini memang terdengar berbeda dari apa yang pernah dibawakan Weda sebelumnya yang lebih ke arah Indie pop. Ini merupakan dampak dari 'adiksi' lain yang dialaminya saat ini, yaitu eksplorasi genre.
ADVERTISEMENT
“Aku memang sejak lama bosan dengan lagu yang begitu-begitu saja, dan mau mencoba formula baru juga. Aku memang mau mengeksplorasi musik modern yang aransemennya lebih digital memakai synth dan pad, bukan instrumen gitar dan sebagainya," bebernya.
Menurut Weda, eksplorasi ini merupakan bagian dari proses Weda mengukuhkan identitasnya sebagai penyanyi.
"Aku juga sedang mencari warna suaraku. Cocoknya di mana, apa yang paling enak dibawakan di panggung, karakternya ke mana. Jadi aku mau mencoba genre-genre baru, kolaborasi bersama orang-orang baru," katanya.
Kali ini, Weda masih didampingi oleh Nurul Damar Ramadhan alias Dawairama, gitaris D’Masiv yang telah berperan sebagai produser Weda sejak awal kiprahnya di industri musik.
"Untuk proyek ini, karena masih bimbang juga, aku masih bekerja dengan Om Rama karena dia paham apa yang aku lakukan, dan dia paham apa yang dia lakukan. Jadi kami saling belajar," pungkasnya.
ADVERTISEMENT