Rilis Trailer, Film Horor Sebelum 7 Hari Siap Tayang 23 Januari 2025

Cuplikan adegan film Sebelum 7 Hari. Foto: YouTube/ MD Pictures

Film horor Sebelum 7 Hari produksi MD Pictures siap tayang di bioskop mulai 23 Januari 2025 mendatang. Film tayang bertepatan dengan hari Kamis Kliwon.

Sebelum 7 Hari adalah film pertama adaptasi cerita film pendek yang diproduksi MD Pictures. Sebelumnya, film pendek Sebelum 7 Hari memenangkan beberapa penghargaan.

“Filmnya hype di Youtube durasi 12 menit. Jadi ketika diadaptasi ke film panjang, itu mudah sekali karena bisa mengisi before dan after-nya," kata CEO dan Founder MD Entertainment Manoj Punjabi, di Jakarta.

Cuplikan adegan film Sebelum 7 Hari. Foto: YouTube/ MD Pictures

Awi Suryadi dipercayakan jadi sutradara film Sebelum 7 Hari. Awi menekankan pesan moral kekeluargaan di samping sajian horor dari film ini. Bahkan dia membicirkan bahwa Sebelum 7 Hari tidak menyeramkan apabila disaksikan bersama keluarga.

“Ini kan dari film pendek, Nenek yang sudah meninggal itu, kangen sama mereka, karena sudah lama tidak pulang. Ketika dibikin feature film, kami membuat backstory-nya. Jadi cocok banget untuk keluarga," jelas Awi Suryadi.

Trailer film Sebelum 7 Hari telah dirilis di YouTube MD Pictures. Beberapa teror yang mengintai keluarga nenek Anggun mulai diperlihatkan.

Cuplikan adegan film Sebelum 7 Hari. Foto: YouTube/ MD Pictures

Tari (Agla Artalidia) dan Kadar (Haydar Salishz) adalah anak dari nenek Anggun (Fanny Ghassani) yang sudah lama tak mudik ke rumah.

Kepulangan mereka ke rumah adalah saat sang ibu, nenek Anggun, meninggal dunia. Nenek Anggun pun meninggal dalam keadaan yang tidak wajar.

Seorang dukun, meminta agar jenazah ibunya dikuburkan pada Kamis Kliwon. Menanti masa penguburan jenazah nenek Anggun, teror pun mengintai mereka satu per satu.

Agla Artalidia Ceritakan Perjuangan Syuting Sebelum 7 Hari

Agla Artalidia, yang memerankan karakter Tari, menceritakan momen tak terlupakan saat syuting. Dia harus beberapa kali masuk ke dalam air di sebuah gua, dari malam hingga pagi.

“Syutingnya menantang secara fisik, karena aku mesti cebur-ceburan ke air dari jam 20.00 sampai jam 06.00. Berada di gua yang dingin. Di gua itu, kami bikin set kayak danau kecil, lalu diurug. Urugan itu diisi air. Jadi kondisi tubuh itu dari basah ke kering dan begitu lagi," jelas Agla.

Meski menantang, Agla menyebut syuting film Sebelum 7 Hari salah satu yang tak bisa dia lupakan.

"Pengalaman yang tak terlupakan. Sebelumnya juga ada workshop renang, cara tahan napas di dalam air, dan cara menyelam yang bagus, jadi dapat ilmu baru,” tutup Agla.