Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ingin merayakan 40 tahun kariernya di Indonesia, Ebiet merilis ulang lagu 'Untuk Kita Renungkan' yang mulanya dibuat demi mengenang bencana Gunung Galunggung. Uniknya, kali ini Ebiet berkolaborasi dengan anaknya yang juga sudah terkenal di industri musik, Adera.
Ketika ditemui dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jalan Wijaya Raya, Jakarta Selatan, Jumat (5/4), adalah Musica Studio's, label rekaman yang menginisiasi perilisan single tersebut.
"Memang Musica selalu coba melestarikan dan jaga eksistensi karya-karyanya Mas Ebiet. Akhirnya, dengan situasi keadaan sekarang, kita punya ide untuk me-relaunch Mas Ebiet di masa sekarang, zaman now ini," ungkap Indrawati Widjaja atau yang akrab disapa Bu Acin, produser Musica Studios.
Kolaborasi di lagu 'Untuk Kita Renungkan' tergolong unik. Sebab, untuk pertama kalinya Ebiet dan Adera menelurkan karya bersama. Kolaborasi ini nyatanya baru bisa terjadi sekarang karena memang Ebiet selama ini memberi tantangan agar sang anak bisa sukses tanpa sokongan nama besar dirinya.
ADVERTISEMENT
"Ketika challange saya itu bisa dia (Adera) lewati, 8 tahun berkarier sendiri dan bisa nyanyi dengan baik. Rasanya, mau nyanyi lagu saya yang mana juga, dia pasti bisa dan boleh," ungkap Ebiet.
"Kebetulan, lagu saya jarang dinyanyikan oleh orang lain, tapi memang lagu itu kan masa tugasnya sudah terlalu lama. Saya sudah jenuh juga nyanyi lagu itu terus. Ya, sudah waktunya regenerasi," katanya.
Selain itu, Ebiet G Ade juga merasa cocok kalau 'Untuk Kita Renungkan' di rilis ulang tahun ini. Sebab, ia melihat tahun politik 2019 di Indonesia sudah berlangsung terlalu panas.
"Saya rasa lagu ini cocok untuk situasi jelang pemilu. Makanya ada hashtag #untukNKRIdamai, itu kan jadi ajakan sosial ya. Saya sebagai elemen masyarakat merasa punya tugas untuk membuat Indonesia semakin hebat, nyaman dihuni, masyarakatnya sejahtera, dan bahagia," ujarnya.
Baru berkarier selama 8 tahun, popularitas Adera memang belum bisa disandingkan dengan sang ayah, Ebiet G Ade, yang telah menelurkan total 22 album. Karena itu, Adera pun melihat kolaborasi ini sebagai tantangan yang menyenangkan, namun menegangkan.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti untuk nyanyiin lagu 'Untuk Kita Renungan' ini enggak nyaman banget. Karena saya belum pernah sama sekali nyanyiin lagu ini, dan pas awal dibahas soal kolaborasi, saya pikir akan menyanyikan lagu-lagu ayah, yang lebih mudah," kata Adera.
"Bebannya itu sih, lagu yang sudah sangat legendaris dan bermasyarakat ini, harus saya bawain dengan cara yang berbeda," tambahnya.
Ebiet pun sadar akan beban berat yang harus Adera emban ketika menyetujui tawaran Musica Studios berkolaborasi. Karena itu, ia memberi ruang sebesar-besarnya bagi Adera untuk membuat aransemen.
"Kebetulan saya enggak ikut aransemen dan enggak ikut main gitar juga. Karena kalau ikut campur, nanti lagunya jadi versi saya lagi. Saya berusaha keras sesuaikan suara saya ke Adera. Supaya kelihatan kalau musiknya ya, zaman sekarang banget," ucap Ebiet G Ade .
ADVERTISEMENT
Lagu 'Untuk Kita Renungkan' versi kolaborasi Ebiet dan Adera sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming musik digital. Audio musik itu pun juga bisa didengarkan di kanal YouTube Musica Studio's.