Rio Dewanto Ceritakan Serunya Coba Beragam Senapan dalam Film 13 Bom di Jakarta

27 November 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film 13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
zoom-in-whitePerbesar
Film 13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
ADVERTISEMENT
Rio Dewanto merupakan salah satu pemeran utama di film laga 13 Bom di Jakarta dari Visinema Pictures. Film ini rencananya tayang pada 28 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Rio memerankan tokoh bernama Arok yang merupakan seorang teroris. Rio menjelaskan bahwa di film 13 Bom di Jakarta, ia berkesempatan untuk mencoba berbagai senapan practical yang menarik.
"Banyak banget workshop soal senjata. Kita bahkan dikasih lihat buku untuk senjata di film yang di pesan langsung di Amerika," ungkap Rio saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Rio Dewanto saat press Junket film Ben & Jody di Jakarta Selatan, Jumat 14/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pengalaman Rio Dewanto Pakai Senapan di Film 13 Bom di Jakarta

Ia pun jelaskan bagaimana pengalamannya memakai senapan practical yang mirip dengan aslinya dan didesain khusus untuk produksi film. Menurutnya, sangat unik bisa punya pengalaman ini.
"Ada pakai shotgun gitu kan dan saat gue angkat itu rasanya kayak mainan, enteng gitu. Tapi, suaranya gede banget," kata Rio.
ADVERTISEMENT
"Bahkan gue harus pakai earplug ketika syuting. Kalau enggak, sakit deh kuping, benar-benar segede itu suaranya, kayak beneran," sambungnya.
Film 13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures

Ganindra Bimo Ceritakan Perbedaan Senjata Dirinya dan Rio Dewanto di Film

Ganindra Bimo juga turut main di film 13 Bom di Jakarta. Ia memerankan tokoh polisi bernama Emil yang pastinya jadi musuh dari Arok.
Menurut Bimo, pemilihan senjata di film tersebut sangat diperhatikan. Sebab, ada perbedaan antara senapan yang tokoh Emil dan Arok gunakan.
"Senjata kita berdua memang dimodifikasi untuk menyesuaikan karakter kita. Kalau senjata saya tuh lebih sophisticated, kalau Arok tuh lebih kayak rakitan gitu," ujar Bimo.