Rio Motret dan CEO Miss Universe Indonesia Mundur dari Jabatannya, Ada Apa?

Rio Motret, fotografer handal. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Perhelatan Miss Universe Indonesia 2023 baru saja digelar di Beach City International Stadium, Jakarta, pada 3 Agustus lalu. Fabienne Nicole Groeneveld, wakil dari Jakarta, didapuk sebagai pemenang kontes.

Namun, sebuah kontroversi muncul setelah acara itu berakhir. Menurut kabar yang beredar, para finalis diminta untuk berfoto tanpa busana sebagai salah satu bentuk penilaian.

Hal tersebut dibeberkan oleh Province Director Bali, Sally Giovanni, lewat unggahan di Instagram Story-nya. Ia menyebut dirinya mendapat kabar bahwa para finalis diminta telanjang di hadapan para penilai.

Bukan hanya itu, mereka juga difoto saat melakukan body check. Sally khawatir foto-foto tersebut disalahgunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Setelah kabar tersebut viral di media sosial, CEO Miss Universe Indonesia, Eldwen Wang, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menyampaikan informasi tersebut lewat unggahan di Instagram pribadinya.

"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjabat sebagai CEO Miss Universe Indonesia selama masa kontrak kerja saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada Direktur Nasional kami, Ms. Poppy Capella karena telah mempercayakan saya dengan tugas dan misi besar ini untuk membawa kekuatan yang sangat percaya diri, memberdayakan perempuan, memimpin secara transformasi, untuk nilai-nilai inti yang baik dari Indonesia ke Universe," tulis Eldwen Wang dalam bahasa Inggris.

Bukan cuma Eldwen Wang, Rio Motret, yang merupakan Visual Director dari Miss Universe Indonesia juga memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

"Halo. Saya Riomotret, dan lewat kesempatan ini, aku hanya ingin kalian tahu bahwa perjalananku dengan Miss Universe Indonesia sudah berakhir. Aku ingin mengucapkan rasa syukurku ke semua member, tim Miss Universe Indonesia, juga semua orang yang telah mendukungku dari awal aku memulai perjalanan ini," tulis Rio Motret di Instagram.

Direktur Nasional Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, sudah buka suara terkait kontroversi ini. Namun, ia tak mengklarifikasi apakah benar ada pemotretan saat para finalis melakukan body checking.

Ia hanya mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan oleh publik pada yayasan Miss Universe Indonesia.

"Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik yang dibalut pujian maupun kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe Indonesia," ucap Poppy.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pandangan, perasaan, dan perspektif dengan kami. Setiap umpan balik, komentar, bertujuan sebagai bahan bahar yang perkuat tekad kami untuk mendorong organisasi Miss Universe Indonesia ke tingkat yang lebih baru," imbuhnya.

Sebelumnya, perwakilan Indonesia yang akan melenggang ke ajang Miss Universe adalah pemenang dari kompetisi Puteri Indonesia dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI).

Akan tetapi, sejak awal 2023, PT Capella Swastika Karya (CSK) mengumumkan bahwa mereka adalah pemegang lisensi resmi Miss Universe Indonesia mulai tahun ini.

Sebagai pemegang lisensi tersebut, mereka berhak menyelenggarakan kontes kecantikan dan pemenangnya dikirim ke ajang Miss Universe.