Riri Riza Ungkap Alasan Ambil Setting 2000-an untuk Film Rangga & Cinta

Suasana konferensi pers film Rangga & Cinta, XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2). Foto: Giovanni/kumparan

Sutradara Riri Riza ungkap alasan ambil setting atau latar waktu 2000-an untuk film Rangga & Cinta. Ini merupakan remake film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?) yang dirilis pada 2002 lalu.

"Sebenarnya nomor satu, banyak hal dari cerita film itu yang memang lebih menarik atau lebih dramatis dan juga lebih kuat emosinya kalau dia menggambarkan situasi yang bukan terbatas, tapi khusus gitu," kata Riri Riza di XXI Plaza Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Mira Lesmana dan Riri Riza dalam konferensi pers film Rangga & Cinta, XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2). Foto: Giovanni/kumparan

Riri Riza Ungkap Alasan Ambil Setting 2000-an untuk Film Rangga & Cinta

Riri Riza ungkap alasan lain ambil setting 2000-an untuk film Rangga & Cinta. Menurut Riri, periode tersebut sangat menarik. Sebab, kondisi Indonesia baru saja mengalami perubahan.

"Jadi, suasananya itu, tensi-tensi dan ketegangannya ada. Sebagai pencerita, menurut kami, sangat menarik untuk digambarkan dengan warna yang sekarang," tutur Riri.

Selain itu, Riri mengatakan, ada pengaruh dari segi teknologi di periode tersebut yang menambah esensi dalam film Rangga & Cinta.

"Kalau zaman dulu ada antisipasi, ada misteri, ada pertanyaan-pertanyaan dalam pertemanan yang nggak gampang solusinya itu tak hanya ditelepon langsung atau di WA langsung," ucap Riri.

"Geng Cinta itu enggak ngerti Cinta lagi apa dan di mana, gimana Cinta mencari Rangga, itulah hal-hal otentik secara emosi yang ada dalam film ini, jadi kita putuskan ingin pertahankan," lanjutnya.

Sutradara dan produser film Indonesia, Mira Lesmana. Foto: Dok. Netflix

Sementara itu, produser Mira Lesmana mengaku tidak kesulitan saat harus mentransmisikan setting waktu 2000-an kepada para pemain di film Rangga & Cinta.

Mira mengatakan bahwa para pemain yang berasal dari kalangan Gen Z cukup relevan dengan setting waktu tersebut.

"Secara fashion mereka itu kalau melihat anak-anak tahun 2000an itu banyak banget yang ikut Y2K, kalau musik tahun 90an, 2000an, mereka masih mendengarkan seperti misalnya lagu Sheila On 7, Melly (Melly Goeslaw), Anto (Anto Hoed), kemudian Dewa," ujar Mira.

Miles Films mengumumkan para pemain film Rangga & Cinta beberapa waktu lalu. Karakter Rangga diperankan oleh El Putra Sarira, sedangkan Leya Princy didapuk sebagai Cinta.

Selain itu, ada Rafi Sudirman sebagai Borne, Daniella Tumiwa sebagai Karmen, Rafly Altama sebagai Mamet, Katyana Mawira sebagai Milly, Kyandra Sembel sebagai Maura, dan Jasmine Nadya sebagai Alya.

Pemeran utama dalam film Rangga & Cinta adalah wajah baru dan sebagian besar baru debut di layar lebar lewat film ini. Mereka terpilih setelah melewati proses audisi panjang secara hybrid sejak April sampai September 2024. Film Rangga & Cinta dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun ini.