Ririe Bogar dan Kampanye 'Berani Makan Berani Olahraga'

Ririe Bogar (Foto: Nugraha Angga/kumparan)

Sempat jatuh sakit akibat 'memaksa' tubuhnya untuk menjalani diet tidak sehat, akhirnya mengubah sudut pandang Ririe Bogar, penulis buku 'Cantik Itu Ejaannya Bukan K.U.R.U.S' untuk menjalani gaya hidup sehat. Apalagi ia menyadari penyakit itu tak hanya datang kepada pemilik tubuh plus size, tapi juga kepada orang-orang yang memiliki tubuh langsing.

Kepada kumparan (kumparan.com) Ririe menceritakan bagaimana akhirnya ia menjalani hidup sehat, setelah kehilangan seorang pengasuh yang ia rawat sewaktu masih hidup.

"Pengasuh aku tahun lalu meninggal dunia karena sakit. Itu bukan karena berbadan besar tapi berbadan kecil. Ia sakit karena kolesterol dan darah rendah. Aku rawat dia, aku bantu mandi, dan ketika aku angkat dia, tiba-tiba pinggang aku sakit. Aku mikirnya yang beratnya 40 kg aja, aku bisa sakit (pinggang) pas angkat dia, susah banget. Akhirnya aku mikir, yang kayak gini aja kena stroke, bagaimana dengan aku?" ungkap Ririe saat ditemui di kawasan Kelapa Gading beberapa waktu lalu.

Founder dari acara 'Miss Big Indonesia' ini pun mengenang saat dua tahun lalu bobot tubuhnya mencapai angka 137 kilogram. Dari situ, ia pun mulai mengatur pola makan dan gaya hidup. Ririe katanya yang terbiasa makan apa pun juga, mulai makan secukupnya dan olahraga teratur. Hasilnya ia mampu turun sebanyak 40 kilogram dan kini berat badannya berada di angka 97 kilogram.

"Pemicunya hanya karena aku melihat orang yang bertubuh kecil saja bisa sakit apalagi aku yang bertubuh besar," lanjutnya.

Dari situ, Ririe mulai berpikir bagaimana untuk mengajak orang-orang, terutama yang bertubuh besar untuk berolahraga. Targetnya bukan kurus, melainkan hidup lebih sehat. Karenanya sejak tahun 2016, Ririe memiliki sebuah campaign bertajuk 'Berani Makan Berani Olahraga'. Campaign ini ditujukan untuk semua orang yang memang peduli dengan hidup sehat.

"Kan biasanya orang yang bertubuh besar identik dengan 'punya tubuh besar itu penyakitan, males bergerak dan banyak makan.' Nah, aku ingin mendobrak cara pandang tersebut dengan mengajak orang yang bertubuh besar untuk berani makan berani olahraga," katanya

"Ternyata gerakan itu tak hanya diikuti oleh orang yang berbadan besar saja, malah ada aja juga yang kurus ikutan karena mereka sadar akan hidup sehat. Dan bukan hanya orang gemuk saja yang makan dan tidak olahraga bisa sakit, yang bertubuh kecil pun kalau enggak olahraga bisa sakit," lanjut Ririe sambil tersenyum.

Ririe Bogar dan cerita gaya hidup sehatnya. (Foto: Angga Nugraha/kumparan)

Menurut Ririe saat membuat gerakan dengan tagar 'Berani Makan Berani Olahraga', kebetulan di momen orang-orang yang mulai gemar berolahraga. Terbukti dalam waktu satu tahun Ririe sudah bisa mengumpulkan 18 ribu pengikut di akun Instagram @beranimakanberaniolahraga.

Meski mengaku bahagia karena banyak orang yang mendukung campaign-nya tersebut, namun perempuan kelahiran 3 Juli 1974 ini juga sempat jadi bahan nyinyiran publik.

Apalagi kalau bukan gara-gara tubuhnya yang masih terlihat besar.

"Jujur, aku capek gitu ada orang yang bilang kalau orang gendut itu penyakitan. Paradigma orang yang suka ngomong tentang orang gendut itu yang mau aku ubah. Kalau soal nyinyirin aku sih pasti ada. Tapi mereka kan tidak pernah lihat proses bentuk tubuhku. Karena kalau lihat prosesnya pasti ngeh. Kalau baru lihatnya beberapa bulan ya bakal ngomong, 'perasaan olahraga tiap hari tapi enggak kurus-kurus'. Kadang sih ya aku diemin, kadang aku jawab 'aku olahraga bukan karena mau kurus tapi mau sehat'. Kenapa aku jawab gitu, kalau pikirannya olahraga mau kurus, terus yang udah kurus dan olahraga, mau apa?" ujar Ririe.

Meskipun begitu Ririe tak mau ambil pusing dengan orang-orang yang menganggap remeh gerakan positifnya itu. Justru Ririe semakin rajin untuk menebarkan semangat positif agar orang-orang lebih rajin berolahraga.

"Orang-orang yang bertubuh besar itu kan hobby-nya makan ya, jadi ya kalau kita makan ya harus berani olahraga. Yang berani aku katakan ya supaya kita tidak dicap penyakitan lamban , jadi kita harus menunjukkan diri kita sendiri. Kita harus menunjukan ke temen-temen, kalau sehat itu harus dari dalam diri sendiri. Mau dilihat cantik atau tidak itu kan dari dalam diri sendiri. Tugas orang lain itu hanya berkomentar tapi kita akan menjadi paling hebat jika kita bisa memenangkan perasaan kita. Karena kan yang megang kendali, kita sendiri. Jadi ya balik lagi ke kita sendiri," ungkapnya.

Kini, Ririe yang sudah memiliki berat badan 97 kilogram masih punya target untuk turun ke angka 78 kilogram. Tapi, sekali lagi Ririe tidak ngoyo untuk kurus. Ia pun hanya ingin terus hidup seimbang dengan makan dan berolahraga.

"Kalau misal sampai 70 kg ya thanks God, kalau sampai 80 kg ya enggak apa-apa. Lebih ke sehatnya aja, kalau angka just number. Pokoknya apa yang masuk harus keluar sih. Dalam otakku simple aja, kalau udah berani makan ya harus berani olahraga. Kalau aku misalkan hari ini pengin makan banyak berarti besok harus olahraga. Minimal 3x seminggu aku harus olahraga," tandasnya.