Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Band Rocket Rockers membuat gebrakan di awal tahun 2020 ini. Kebetulan, tahun ini, band yang kini digawangi Aska (gitar/vokal), Bisma (bass) dan Ozom (drum) akan menginjak usia ke-21 tahun berkarya di industri musik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengawali tahun, Rocket Rockers, nampaknya ingin memberikan warna baru dalam perjalanan karier mereka. Salah satunya, dengan merilis lagu ‘Reaksi Rasa’ versi tropical remix.
Sebelumnya, di tahun 2018, lagu yang sama dirilis. Nuansa pop punk khas Rocket Rockers tentu terasa amat kental di lagu tersebut.
Kali ini, ‘Reaksi Rasa’ hadir dengan format yang lebih kekinian. Musiknya bahkan juga menjadi lebih chill dari versi aslinya. Bisma menyebut, hal ini dilakukan untuk bisa menggaet pasar milenial.
“Jadi, kita sering nongkrong di tempat ngopi, dan karena tempat minum kopi itu bukan hanya berbentuk kedai atau warung kopi biasa, tapi sekarang sudah berbentuk lounge dengan musik-musik chill gitu,” ungkap Bisma dalam rilis yang diterima kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Dari alasan tersebut, Rocket Rockers kemudian tertarik untuk menggarap ulang ‘Reaksi Rasa’ dengan versi tropical remix. Hasilnya, ‘Reaksi Rasa’ semakin asyik dinikmati sembari bersantai.
“Akhirnya, kepikiran supaya lagu 'Reaksi Rasa' ini bisa diputer di kafe dengan gaya club lounge. Akhirnya, kenapa enggak kita remix saja lagunya,” jelas Bisma.
Sementara itu, untuk proses produksi lagu Reaksi Rasa Tropical Remix Version ini, Rocket Rockers juga tak sendirian. Mereka menggandeng pula Kurniawan Wicaksono yang merupakan seorang produser musik EDM. Proses penggarapan lagu tersebut kurang lebih memakan waktu satu minggu.
“Untuk penggarapan Reaksi Rasa Tropical Remix ini kita dibantu produser musik EDM teman kita juga Kurni, jadi prosesnya bisa langsung cepat semingguan gitu" ungkap Aska.
ADVERTISEMENT
Mengenai video klip, Aska akan terjun langsung. Jika dalam versi sebelumnya Rocket Rockers merilis tiga video musik sesuai dengan karakter masing-masing personel, kini nampaknya lagu tersebut akan dibuat sekali saja.
Video klipnya dibuat dengan konsep people reaction. Reaksi pertama orang-orang mendengarkan lagu ini menjadi poin yang diangkat dalam video klip tersebut.
“Untuk Video klipnya dengan mengambil lokasi syuting di Bali. Kita mengambil konsep reaksi orang-orang mendengarkan lagu ini, ada yang suka, ada yang enggak suka. Kita tampilkan semua di klip ini,” pungkas Ozom.