Rocky Soraya Gelar Pernikahan Mewah, Bagaimana Protokol Kesehatannya?
PerbesarADVERTISEMENT
COO Soraya Intercine Films, Rocky Soraya , baru saja menggelar pernikahan dengan Melissa Ginting, pada 14 Maret lalu. Pernikahan yang digelar di Hotel Westin Jakarta itu berlangsung dengan sangat mewah.
ADVERTISEMENT
Pesta pernikahan itu pun dihadiri ratusan undangan yang terdiri dari para kolega, sahabat, dan juga para selebriti Indonesia. Menurut Melissa, ia dan suaminya hanya menyebar undangan untuk 260 orang.
"Undangan itu sekitar 260 orang, tapi setiap tamu yang diundang, ditanya akan bawa berapa orang, untuk dilist sama WO yang mengurus pernikahanku," ungkap Melissa kepada kumparan melalui sambungan telepon, Selasa (16/3).
Melissa dan Rocky menyadari menggelar pernikahan di kala pandemi memang bukan hal yang mudah. Karena itu, mereka cukup memperhatikan kesehatan para tamu undangan dan juga keluarga besar.
Pasangan berbahagia ini pun memutuskan untuk membooking semua kamar di Hotel Westin khusus untuk keluarga dan tamu undangan. Selain itu, keduanya juga menyediakan layanan PCR Home Service gratis sebelum tamu check in di hotel.
ADVERTISEMENT
"Setelah dilist, nanti akan dikirimkan link untuk booking kamar, selain itu ada juga kode link untuk PCR. Jadi, semua tamu sudah PCR di rumah masing-masing H-3 sebelum acara, ya. Saat hasilnya diketahui negatif, baru mereka dapat kode booking kamar," bebernya.
Pengamanan Ketat di Area Hotel
Tak hanya memperhatikan kesehatan untuk para keluarga dan tamu undangan, Rocky dan Melissa juga memperhatikan betul kenyamanan untuk para tamunya.
Bagaimana tidak, para tamu diberikan fasilitas menginap di Hotel Westin Jakarta sejak hari Sabtu (13/3) hingga Senin (15/3). Setelah tamu masuk hotel, mereka juga tidak diperkenankan untuk keluar masuk hotel lagi.
Untuk tim pengamanan, Rocky dan Melissa memilih tim pengamanan yang pernah mengamankan acara konser Celine Dion di Indonesia pada tahun 2018.
ADVERTISEMENT
"Satu Westin di-booking untuk tamu undangan dan keluarga. Selain itu semua kru hotel yang bertugas di hari Sabtu, tidak bisa ganti shift. Semua bertugas sampai acara selesai. Seluruh staff, karyawan dan vendor juga di karantina di dalam hotel dan di Test PCR," ujarnya.
"Jadi, pas sabtu check-in, tamu sudah enggak boleh keluar lagi, keamanannya sangat ketat. Setiap tamu juga mendapat QR barcode untuk identitas untuk masuk ke area hotel. Jadi, ya, enggak bisa sembarang orang lain masuk ke hotel. Check in juga batasnya sampai minggu dini hari, jam 00.00 WIB. Lewat itu, ya, enggak bisa masuk," tambah Melissa.
Bahkan, Melissa mengatakan salah satu kolega sang ibu di BNN juga tak bisa masuk ke lokasi acara lantaran tidak menjalani karantina di hotel sebelum acara digelar.
ADVERTISEMENT
"Jadi, memang seketat itu kami. Biar semua aman," ujarnya.
Selama Acara Tamu Wajib Pakai Masker
Acara pernikahan sendiri berlangsung dua hari dua malam, dimulai dari acara tunangan, indian night, adat, resepsi, hingga after party.
Meski demikian, selama dua hari itu seluruh tamu undangan dan keluarga sangat mematuhi protokol kesehatan.
"Acara kan cukup padat, ya, tapi semua tamu tertib. Semua harus pakai masker, enggak boleh lepas, kecuali pas makan atau foto," pungkasnya.
