Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Mantan kekasih Rohimah , Rommi Halley , meninggal dunia pada 29 Januari lalu. Kepergian Rommi membuat Rohimah berduka.
ADVERTISEMENT
"Jumat itu, kan, aku telepon. Jadi, Jumat aku telepon, Sabtunya sudah enggak ada. Aku telepon Jumat, karena waktu Kamis malam, dia bilang, 'Nanti telepon aku lagi, ya.' Aku masih sibuk gitu," ungkap Rohimah saat menjadi bintang tamu di program Rumpi, Selasa (1/2).
Rohimah sempat punya firasat jelang Rommi berpulang. Secara tidak sadar, ia seolah membeli baju untuk acara pemakaman.
"(Jumat) siang sebelum aku telepon dia itu, teman aku ke Tanah Abang dan aku nitip jilbab hitam. Entah kenapa gitu, ya, aku pengin jilbab hitam," tuturnya sambil menangis.
Rommi berpulang karena serangan asma. Rohimah mengetahui bahwa nyawa Rommi sempat hampir bisa tertolong.
ADVERTISEMENT
"Dia sudah diperiksa sama dokter, tapi saat itu, dipikirnya sudah baik, selesai. Ternyata, ada serangan sesak (asma) yang kedua. Di situ baru enggak tertolong," kata Rohimah.
Rohimah sendiri masih sangat menyayangi Rommi. Karena itu, ia merasa sangat berduka.
Lantas, kenapa dulu Rohimah memutuskan hubungannya dengan Rommi? Apa masalah yang membuat diri dan Rommi tidak bisa bersama?
"Aku sayang sama Rommi. Rommi juga bilang ke mama papanya, kalau dia sayang aku. Tapi, kita memang enggak bisa. Karena kita memang saling sayang, tapi sayangnya beda agama," ujar Rohimah.
"Tapi, biar bagaimana pun, dia berarti buat aku. Dia support aku banget, dia kasih semangat ke aku terus dari dulu," tutupnya.