Roro Fitria Anggap Pandemi Corona Wujud Sayang Tuhan ke Manusia

29 April 2020 9:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roro Fitria. Foto: Instagram @roro.fitria1989.
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria. Foto: Instagram @roro.fitria1989.
ADVERTISEMENT
Roro Fitria kini bernapas lega. Ia menjadi salah satu dari 30 ribu narapidana yang dibebaskan demi menekan angka penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 30 tahun itu akhirnya bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan di rumah. Meski tahun ini Ramadhan terasa berbeda karena adanya pandemi, Roro tetap menyambutnya dengan suka cita dan penuh syukur.
"Alhamdulillah rasa syukur Nyai panjatkan kehadirat Allah SWT, sudah bisa merasakan kebebasan dan puasa di luar rutan. Nyai melihat ini (pandemi) sebagai wujud sayang Allah SWT ke kita," ungkap Roro Fitria saat dihubungi kumparan lewat telepon, belum lama ini.
Menurut Roro, umat manusia akan diberikan ujian oleh Tuhan apabila derajat mereka hendak dinaikkan. Adanya pandemi COVID-19 ini merupakan momen agar manusia semakin mendekatkan diri pada Tuhan.
Roro Fitria. Foto: Instagram @roro.fitra1989
"Sekarang ada corona itu tanda Allah sayang kita, kalau umatnya mau naik tingkat, umatnya akan diuji. Kita bisa survive enggak, dengan cara bersabar, bertawakal, berserah diri dan dekatkan diri ke Allah. Selain prihatin, harus bersyukur Allah sayang kita," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Roro Fitria mengungkap bahwa tak ada perbedaan signifikan pada puasa Ramadhan kali ini. Sebab, di hari-hari biasa pun ia sudah sering menjalani puasa sunah.
"Kurang lebih kayak puasa sebelumnya. Selain puasa Ramadhan, Nyai sudah sering puasa di rutan, puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, 3 hari di bulan Hijriyah. Jadi yang beda tidak ada, bedanya sekarang puasa Ramadhan," tuturnya.
Menu yang Dinanti Roro Fitria saat Ramadhan
Sejak keluar dari penjara, pemain film Gunung Kawi ini mengaku cukup produktif di rumah. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukannya adalah memasak.
"Beberapa kali ada masak di Instagram, yang simpel, karena masak sendiri di rumah, kemarin bikin risoles, omelete pakai sosis. Nyai suka bikin tumisan kayak toge, ikan asin, bikin orek tempe," katanya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Roro menyebut ada satu masakan yang ia nantikan setiap bulan Ramadhan. Namun, ia tak bisa memasak atau membelinya di Jakarta.
"Gudeg ya sebenarnya, gudeg di Jogja, tapi belum bisa pulang ke Jogja, karena gudeg di Jakarta itu beda dengan Jogja taste-nya," ujar Roro.
Sejak dibebaskan dari penjara, Roro mengaku belum sempat kembali ke kampung halamannya untuk menikmati gudeg atau sekadar nyekar ke makam ibunya. Namun, ia berjanji akan segera pulang kampung apabila pandemi ini sudah berakhir.
"Nunggu kalau pandemi selesai dan asimilasi di rumah kelar, baru boleh melakukan kegiatan ke luar kota, pulang ke Jogja," tutup Roro Fitria.