Rowman 'UNGU' Muncul dengan Band Baru Bernama 'The Row'

kumparanHITS

10 Januari 2018 19:28 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

Rowman adalah seorang musisi yang dahulu dikenal sebagai penggebuk drum band pop rock Indonesia, Ungu. Sejak 2016, Ungu mulai mengurangi jadwal manggung karena Pasha yang makin aktif sebagai Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah. Alhasil, para personel Ungu yang lain pun kini memiliki lebih banyak waktu luang.

Ditemui saat menggelar konferensi pers di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (11/1), Rowman mengaku membuat proyek band baru untuk mengisi waktu luangnya. Band tersebut bernama The Row.

The Row merupakan band bergenre pop EDM,dengan komposisi yang memadukan musik pop konvensional dan elektronik. Dalam band ini, Rowman mengajak produser musik EDM, Rendra, sebagai pemain bas sekaligus synthesizer, juga eks-Charly’s Angel, Ayu, sebagai vokalis dan DJ.

Meski namanya baru terdengar sekarang, The Row merupakan proyek Rowman yang sudah berdiri sejak 2016. Pada awal kemunculannya, mereka sempat mendaur ulang lagu ciptaan Piyu eks Padi yang dinyanyikan oleh Ari Lasso berjudul ‘Penjaga Hati’.

Di awal tahun 2018, Rowman mengatakan bahwa kini The Row berada di bawah asuhan label AFE Records. Rencananya, mereka akan merilis satu single berjudul ‘Bersamamu (I Will Be There For You)’ beserta video klip pada 19 Januari mendatang di berbagai media digital, seperti Spotify dan YouTube.

Meski EDM belum setenar musik pop atau melayu di Indonesia, para personel The Row berniat untuk mematahkan stigma masyarakat dan membuktikan bahwa genre pop EDM kini telah dikenal dan bisa diterima oleh masyarakat luas di Indonesia.

“Contoh, di Temanggung, kampung saya, anak kecil 5 tahun sudah bisa nyanyi lagu ‘Alone’-nya Marshmello. Kenapa konsepnya begini? Karena kita yakin musik itu berputar. Di luar juga sudah banyak musisi yang kolaborasi sama musisi elektronik,” ungkap Ayu.

“Pasar juga sudah mulai melirik musik EDM. Sudah banyak produser EDM di Indonesia,” tambah Rendra.

Perihal pemilihan nama, Ayu juga mengakui bahwa memang The Row adalah singkatan dari nama Rowman. Menurutnya, tak ada yang mempermasalahkan itu karena memang Rowman yang mempersatukan mereka semua.

“Karena Rowman leader-nya dan yang mempertemukan kita, jadi ya, pakai nama The Row aja,” kata Ayu dari keterangan tertulis yang didapat kumparan (kumparan.com).

Meski memimpin, The Row bukanlah tempat Rowman untuk menumpahkan ego peibadinya. Ia akan membagi porsi musik secara rata dan tidak menonjolkan dirinya sendiri.

“Ini grup bukan proyek solo. Enggak ada yang nonjol. Harus ada komposisi yang satu. Yang jelas saya di sini bisa mengeksplor musiknya yang berbeda dari Ungu sesuai karakter lagu yang kita (The Row) buat,” ungkap Rowman kembali.

Dua personel Ungu lainnya yang hadir saat konferensi pers The Row, Enda dan Maki, membuktikan bahwa tak ada perselisihan di tubuh Ungu. Rowman pun sudah meminta izin pada semua personel Ungu juga Trinity, management mereka. Tak ada satu pun yang melarang proyek The Row ini untuk berjalan.

“Kalo izin, pastilah. Kalo enggak izin, enggak mungkin dateng tuh si Makki sama Enda. Sayang, Onci enggak bisa datang karena lagi ngurus anaknya. Intinya, kita bilang ke management dan kita saling support,” ungkap Rowman.

Selain Pasha yang sibuk menjadi pejabat daerah, saat ini semua personel Ungu memang tengah sibuk dengan proyeknya masing-masing. Rowman dengan The Row, Enda dan Onci dengan Volmax, serta Makki dengan PH film barunya yang bernama Eterno Lucro.

Transitional loading...