Roy Kiyoshi Stres Disebut Tak Bisa Menerawang Diri Sendiri

11 Mei 2020 18:11 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Kiyoshi saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/12). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Roy Kiyoshi saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/12). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Roy Kiyoshi telah berstatus sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ia mendekam di Rumah Tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Roy, Henry Indraguna, menyebut kliennya kini berada dalam kondisi tertekan. Apalagi, kata Henry, Roy telah mendengar opini negatif yang mengarah kepadanya.
Roy Kiyoshi di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Setelah kabar Roy Kiyoshi ditangkap polisi karena kasus narkoba merebak, netizen banyak memberikan komentar. Salah satunya adalah mengapa Roy tidak bisa menerawang masa depannya sendiri. Hal ini terkait dengan profesinya sebagai paranormal.
“Kalau saya sih tidak mau masuk ke dalam ranah situ ya, kan itu juga bukan ranah kita, kita juga enggak ngerti meramal kan. Tapi buat Roy itu sangat penting sekali. Harga diri kan, harga diri mati. Indigo susah ya,” kata Henry dalam program Rumpi, Senin (11/5).
Roy Kiyoshi Foto: Instagram@roykiyoshi
Henry mengungkapkan Roy Kiyoshi sempat berpesan kepadanya untuk mengklarifikasi hal tersebut. Roy berharap agar publik bisa menghentikan perundungan terhadapnya.
ADVERTISEMENT
“Dia minta saya klarifikasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, mohon jangan di-bully, (meski) diam dia sakit. Itu yang jadi tekanan buat mental dia,” ucap Henry.
“Dia bisa ngeraba orang tapi enggak bisa ngeraba diri sendiri, kan kasihan juga ya. Buat saya gini, dokter aja butuh dokter kok buat mengobati penyakitnya,” lanjutnya.
Peramal Roy Kiyoshi saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu (13/11). Foto: Ronny
Henry mengatakan Roy melakukan banyak penyesuaian ketika harus mendekam di balik jeruji besi. Misalnya dari segi makanan dan kebiasaannya menyendiri di malam hari.
“Oh, di dalam ada masalah vegetarian sama kalau malam kan dia sering sendiri ya, kalau sekarang kan enggak bisa. Itu yang buat dia jadi tekanan juga, stres,” tutur Henry.
Menurut Henry, Roy Kiyoshi merupakan sosok yang amat sensitif. Pria 33 tahun itu selalu memikirkan banyak hal. Kondisi ini juga membuat Roy stres ketika ditahan.
ADVERTISEMENT
“Orang yang biasa aja yang terkena masalah begini, jadi tersangka, masuk penjara, pasti stres. Apalagi Roy, karena dia itu orangnya sangat sensitif dan dia terlalu paranoid,” tutup Henry.