Ruben Onsu Cerita Dirinya Tes Kejiwaan Sebelum Dapat Hak Asuh Betrand

10 Januari 2020 20:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, (3/12). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, (3/12). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Keluarga Ruben Onsu sejak beberapa waktu lalu kedatangan seorang anggota baru. Ya, presenter berusia 36 tahun itu mengangkat seorang anak laki-laki bernama Betrand Peto.
ADVERTISEMENT
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Ruben Onsu berkisah mengenai proses yang harus ia dan istrinya, Sarwendah, tempuh untuk mendapatkan hak asuh cukup panjang. Keduanya menjalani serangkaian tes untuk itu.
“Untuk proses pengadilan, itu kan salah satu persyaratannya. Persyaratannya itu bukan dari psikolog saja. Jadi, sudah langsung tes kejiwaan,” ujar Ruben Onsu, Jumat (10/1).
Keluarga Ruben Onsu. Foto: Instagram / @ruben_onsu
Kala menjalani tes kejiwaan, Ruben Onsu menjawab hingga 500 pertanyaan. Meski tak menyangka pertanyaan yang harus dijawabnya sebegitu banyak, ia mengaku mampu melewatinya dengan lancar.
“Karena yang ada di otak gue hanya Betrand, Thalia, Thania, ya, gue menjawab semua pertanyaan itu dengan baik, baik gue atau Wendah,” ucapnya.
Di samping tes kejiwaan, Ruben Onsu juga menjalani tes kesehatan. Pada akhirnya, melalui persidangan, ia dan Sarwendah dinyatakan berhak mendapatkan hak asuh Betrand Peto.
ADVERTISEMENT
“Nanti di usia Betrand 17 tahun, kalau tidak salah, masih harus sidang lagi untuk itu. Kalau enggak salah, setelah hak asuh, anak angkat. Jadi, kalau sekarang ini, status di pengadilan itu hak asuh, dari kedua orang tuanya Betrand sudah memberikan hak asuhnya ke tangan saya,” tuturnya.
Ruben Onsu dan Betrand Peto. Foto: Instagram/ @ruben_onsu
Menutup perbincangan, Ruben Onsu mengungkapkan bahwa langkah-langkah yang ditempuh menjadi proses yang juga tidak mudah bagi Sarwendah.
“Makanya, Wendah itu, yang pernah nulis, ‘Saya tidak melahirkan dia, tetapi saya seperti melahirkan dia,’ itu karena segala proses rumitnya dia untuk ini, ya, kalau kata Wendah, proses hamilnya dia. Segala proses ini dia rasakan sebagai proses hamil hingga melahirkan, dengan cara lainlah,” pungkas Ruben Onsu.
ADVERTISEMENT