Rudy Wowor Sempat Terapi Ganja di Belanda

5 Oktober 2018 16:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rudy Wowor. (Foto: Facebook/Rudy Wowor)
zoom-in-whitePerbesar
Rudy Wowor. (Foto: Facebook/Rudy Wowor)
ADVERTISEMENT
Aktor senior Rudy Wowor telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 74 tahun karena penyakit kanker prostat yang dideritanya selama dua tahun belakangan ini. Saat mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker, Rudy sudah menjalani berbagai pengobatan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Michael Wowor, anak bungsu Rudy sempat mengatakan kalau keluarga hendak membawa bintang film 'Ayat-ayat Cinta' itu untuk melakukan pengobatan alternatif. Namun, ternyata takdir berkata lain.
Sahabat Rudy, Roy Karyadi mengatakan bahwa pria kelahiran 13 Desember 1941 itu juga sempat menjalani pengobatan di luar negeri, salah satunya dengan melakukan terapi ganja.
"Sebenarnya stadiumnya sudah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosa dari RS Cibubur terus dibawa ke luar negeri, dicoba diusahakan lagi, itu juga enggak ketolong. Kemudian dia juga sempat, Alhamdulillah bisa ke Belanda (terapi ganja), karena di sini dilarang," ungkap Roy Karyadi saat ditemui di rumah duka di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10).
Roy Karyadi, sahabat Rudy Wowor. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roy Karyadi, sahabat Rudy Wowor. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Bahkan Roy menyebut sejak melakukan terapi ganja, kondisi Rudy terlihat membaik dan ia kembali mempunyai semangat hidup.
ADVERTISEMENT
"Di sana kan ada ganja. Itu terapinya ya, bukan gunain. Itu waktu itu agak lumayan di Belanda, dia bisa jalan, bisa naik pesawat, dia jadi ada semangat baru lagi," tambahnya.
Sayang, saat kembali ke Indonesia, kondisi bintang 'Java Heat' ini kembali menurun seperti kondisi awal. Michael juga mengatakan obat untuk penghilang rasa sakit sejenis morfin juga sudah 'ditolak' oleh tubuh Rudy.
Rudy Wowor (Foto: Facebook @MikeWowor310)
zoom-in-whitePerbesar
Rudy Wowor (Foto: Facebook @MikeWowor310)
"Terus pas balik ke Indo kondisi menurun lagi. Tapi dia enggak bilang kapan pengobatan di Belanda nya," ujar Roy.
"Morfin pun sudah enggak mempan di badan bapak," timpal Michael.
Rencananya, pria berdarah Belanda-Manado ini akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Pemakaman akan dilakukan setelah anak pertama Rudy Wowor yang tinggal di Irlandia tiba di rumah duka.
ADVERTISEMENT