Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Rutin ke Psikiater, Nunung Akui Alami Gangguan Kecemasan hingga Insomnia
12 Maret 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Nunung Srimulat mengaku mengalami panic attack atau gangguan kecemasan. Tak hanya itu, Nunung juga rupanya sampai mengalami insomnia atau gangguan tidur.
ADVERTISEMENT
Nunung menyadari bahwa kesehatan mentalnya itu sudah parah hingga membuatnya kadang merasa sesak napas.
"Sesak sampai enggak bisa tidur," ujar Nunung kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Selama mengidap gangguan kecemasan ini, Nunung juga sampai tak bisa menerima telepon di malam hari. Ia mengatakan bahwa hal tersebut membuat pikirannya selalu macam-macam.
Karena itu, keluarga yang mengetahui kondisi Nunung memilih untuk menghubungi suami Nunung apabila ada hal penting yang perlu disampaikan.
"Aku itu kalau jam 10 malam dapat telepon dari keluarga panik banget, 'Ini ada apa keluargaku jam 10 nelpon?'. Makanya keluargaku sudah tahu, kalau mau telepon aku, telepon suamiku dulu," cerita Nunung.
Namun, Nunung memang tak bisa menghindari nomor-nomor asing yang kerap menghubunginya dan membuat kondisinya semakin parah. Salah satunya saat ia mendapat panggilan telepon dari nomor tak dikenal yang berulang kali mencoba menelepon.
ADVERTISEMENT
"Pernah, loh, ditelepon malam-malam berpuluh-puluh kali sampai ganti-gantian nomor yang telepon terus itu. Wah, itu aku panik banget, penasaran ini siapa," lanjut dia.
Menyadari kondisi mentalnya yang memang tidak baik-baik saja, Nunung pun memutuskan untuk rutin berkonsultasi dengan psikiater.
"Ini (masih) ke psikiater, obatnya juga udah habis semua," pungkasnya.