Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Saat Melanie Subono Dipercaya Menjadi Duta 'Tinju Tinja'
4 Desember 2017 19:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Mungkin banyak yang mengatakan jika selebriti Indonesia, belakangan ini, lebih terkenal dengan sensasi, daripada prestasi. Namun kenyataannya tidak demikian. Dari sekian banyak selebriti yang hanya cari sensasi, masih ada pula mereka yang memiliki banyak prestasi, dan ditunjuk menjadi seorang duta, tanpa diketahui banyak orang.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah bintang rock, Melanie Subono . Selama ini, wanita berusia 41 tahun tersebut memang diketahui memiliki jiwa sosial yang tinggi. Selain memiliki semangat nasionalisme yang besar, ia juga diketahui merupakan pecinta lingkungan, dan juga satwa.
Maka, tak heran rasanya, apabila salah satu organisasi PBB, yakni UNICEF (United Nations Internasional's Children Emergency Fund) menunjuk dia sebagai seorang Duta 'Tinju Tinja' di tahun 2014.
Lantas, apa yang dimaksud dengan 'Tinju Tinja' itu sendiri?
Tak dapat dipungkiri, banyak masyarakat Indonesia yang masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), tanpa mengetahui resiko dari perilaku tersebut. Berdasarkan survei Levels & Trends in Child Mortality tahun 2014, lebih dari 370 anak berusia balita meninggal di Indonesia setiap harinya, dan sebagian besar disebabkan oleh diare dan pneumonia.
ADVERTISEMENT
Penyakit-penyakit itu sebetulnya dapat dihindari dengan hidup bersih, misalnya tidak membiasakan BABS dan hidup dengan sanitasi yang baik.
Untuk memerangi perilaku yang masih merajalela di Tanah Air itu, sekaligus memeringati Hari Toilet Dunia, UNICEF pun meluncurkan kampanye multimedia 'Tinju Tinja' dan mengajak Melanie untuk turut serta di dalamnya.
Kala itu, pelantun lagu 'Dia Sahabat' itu sempat kaget dan tak percaya bisa dipilih oleh UNICEF menjadi seorang duta 'Tinju Tinja'.
Namun karena ia mengetahui banyak masyarakat Indonesia, khususnya balita masih melakukan BABS, hatinya pun langsung tergerak untuk turut membasmi perilaku buruk tersebut. Dalam kampanye itu, tentu Melanie menggunakan media sosial, sebagai kekuatan terbesarnya untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhenti melakukan kebiasaan BABS.
ADVERTISEMENT
Melanie, saat itu, menggunakan Twitter untuk 'berkicau' tentang berbagai permasalahan dan isu-isu kesehatan, salah satunya adalah bagaimana dampak buruk yang akan didapaatkan kalau melakukan BABS itu sendiri. Ia memposting beberapa foto yang berisi tentang informasi mengenai dampak yang disebabkan oleh perilaku buruk BABS.
"Tahukah kita? #tinju #tinja", tulis Melanie dalam akun Twitternya pada bulan November 2014.
"55 juta penduduk Indonesia BABS #2 tertinggi di dunia," berikut adalah tulisan yang berada dalam unggahan foto yang diunggah oleh Melanie.
Tak lama setelah mengunggah foto tersebut, putri dari Adrie Subono itu kemudian mengunggah foto lainnya yang berkaitan dengan BABS. "370 balita Indonesia sebagian besar meninggal setiap harinya karena penyakit yang disebabkan oleh BABS," demikian informasi yang tertera dalam foto itu.
ADVERTISEMENT
"Baru pada tahu kan? #tinju #tinja"," tulis Melani sebagai keterangan dalam foto.
Namun tentunya, Melanie tidak hanya sekadar berkicau saja, tanpa mengetahui informasi-informasi yang valid mengenai hal itu.
Sebelum memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas, wanita pecinta anjing ini juga riset terlebih dahulu, mencari data apa yang seharusnya dilakukan, dan apa yang seharusnya tidak dilakukan.
Melanie pun mengajak masyarakat untuk menghindari perilaku BABS, dengan cara yang unik. Ia meminta para followers-nya di media sosial, untuk mengambil foto menggunakan gadget masing-masing, mengenai toilet yang tidak bersih, dan disebarluaskan di media sosial.
Hal tersebut dilakukan, untuk mengingatkan segala lapisan masyarakat agar bisa lebih bertanggungjawab saat melakukan BAB di tempat umum, dan membuat mereka sadar tentang kesehatan bersama.
ADVERTISEMENT
Cara lain yang dilakukannya adalah dengan membuat sebiah teaser video, dimana dalam video tersebut Melanie terlihat beradu di ring tinju untuk meninju dan memberantas si Ninja Tinja, yang mana keberadaannya mengancam kesehatan anak-anak, dan juga orang dewasa.
Video tersebut dianalogikan sebagai bentuk usaha Melanie untuk mengurangi perilaku BABS yang jumlahnya masih tinggi di Indonesia.