Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Saat RAN Bikin Cewek-cewek Menjerit di The 40th JGTC
27 November 2017 6:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Belum juga RAN naik ke panggung, area Peruri Stage dalam gelaran The 40th Jazz Goes To Campus (JGTC) yang dihelat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11), sudah penuh sesak dengan penonton.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup kemeriahan di Peruri Stage, penampilan grup musik beranggotakan Rayi Putra Rahardjo (vokalis), Astono Handoko alias Asta (gitaris), dan Anindyo Baskoro alias Nino (vokalis) tersebut memang telah amat dinanti.
Penonton bersorak riang ketika ketiganya naik ke panggung. Nino tampak mengenakan T-shirt hijau, Asta memakai T-shirt kuning, sementara yang digunakan Rayi berwarna biru muda. Mereka bertiga mengenakan celana panjang bercorak yang sama.
'Sepeda' menjadi persembahan pertama RAN pada kesempatan itu. Ketiganya kemudian melanjutkan aksi mereka dengan lagu 'Selamat Pagi', 'Ombak Asmara', dan 'Jadi Gila'.
"Sekarang kami pengin bikin suasana sedikit romantis," ujar Rayi setelah mereka usai membawakan lagu 'Jadi Gila'.
"Kami peduli sama yang jomblo. Kami enggak senang lihat jomblo sedih. Kami mau ajak satu jomblo perempuan ke atas panggung," tutur Nino yang sontak mengundang jeritan antusias dari para penonton, terutama yang perempuan.
Asta kemudian menunjuk salah seorang perempuan di antara penonton. Perempuan beruntung itu bernama Anas. Ia mengenakan kacamata dan rambutnya dikuncir kuda.
ADVERTISEMENT
"Boleh peluk," ucap Nino sebelum memeluk Anas sambil mulai menyanyikan lagu 'Andai Dia Tahu'. Terdengar jejeritan para perempuan penonton tepat ketika Nino melakukan itu. Anas sendiri balik memeluk Nino tanpa malu-malu.
Jeritan para perempuan kembali membahana ketika Rayi ganti memeluk Anas. Demikian pula ketika Nino dan Rayi bergantian menggenggam tangan Anas sembari terus bernyanyi dan menatap perempuan itu lekat-lekat.
Nino dan Rayi seakan tak ada habisnya membuat ratusan perempuan lain merasa iri terhadap Anas. Asta pun tak lupa diberi kesempatan untuk mempersembahkan permainan gitarnya bagi Anas di sela lagu.
Kerasnya jeritan para perempuan semakin menjadi tatkala Nino berlutut di hadapan Anas. Juga ketika Rayi memegang dagu Anas untuk sesaat. Anas sendiri tak habisnya pula memperlihatkan ekspresi girangnya.
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir lagu, Nino dan Ran memegang tangan Anas. Sambil masih melakukan itu, mereka kemudian berlutut di hadapan Anas, membuat para perempuan penonton lagi-lagi menjerit.
Sebelum turun dari panggung, Anas tak lupa memeluk Nino dan Rayi secara bergantian.