Said Bajuri Kenang Herman 'Seventeen' Lewat Lagu ‘Kemarin'

26 Desember 2018 7:49 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Herman Seventeen. (Foto: Instagram/@hermanseventeen)
zoom-in-whitePerbesar
Herman Seventeen. (Foto: Instagram/@hermanseventeen)
ADVERTISEMENT
Grup band Seventeen menjadi korban dalam bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam. Kabar itu langsung membuat keluarga, kerabat, serta sahabat terdekat ikut berduka. Apalagi, tiga anggota Seventeen yakni Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) ditemukan sudah tidak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, band Seventeen hanya menyisakan sang vokalis, Riefian Fajarsyah alias Ifan, yang selamat dalam bencana tsunami tersebut.
Salah satu sahabat Herman, Said 'Bajuri', mengaku kaget dan sedih ketika tahu gitaris Seventeen itu tidak dapat diselamatkan dari musibah tersebut. Said pun hadir pada pengajian yang digelar di rumah duka demi mendoakan Herman.
Said Bajuri di pengajian Herman Sikumbang (Foto: Giovani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Said Bajuri di pengajian Herman Sikumbang (Foto: Giovani/kumparan)
"Iya ini malam ke tiga (pengajian). Karena begitu kita dapat kabar (soal) Herman, malamnya langsung kita bikin pengajian, tahlilan. Dan terus besokannya baru dapat kabar (kepergian Herman),” kata Said ketika ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/12) malam.
Untuk mengenang kepergian sahabatnya, Said mengaku seringkali memutar lagu Seventeen yang berjudul ‘Kemarin’. Belakangan ini, lagu tersebut jadi seringkali diputar lantaran liriknya sesuai dengan apa yang terjadi terhadap band asal Yogyakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ya enggak nyangka, itu lagu ciptaan Herman sendiri dan itu lagu kalau enggak salah dibikinnya dua tahun yang lalu. Dia yang bikin dan sempat dinyanyiin di haul Gus Dur,” ucap Said.
Said Bajuri di pengajian Herman Seventeen (Foto: Giovani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Said Bajuri di pengajian Herman Seventeen (Foto: Giovani/kumparan)
Pemain sitkom 'Bajaj Bajuri' ini merasa amat kehilangan. Dia bahkan tidak bisa menghitung sudah berapa kali memutar ulang lagu tersebut.
“Dari almarhum enggak ada, sudah enggak tahu berapa kali (diputar). Hari ini aja sudah berapa kali ane (saya) dengar. Banyak kenangan lewat lagu ini,” tuturnya.
Said memang gemar mendengarkan musik. Tapi dari setiap lagu yang didengarnya, ‘Kemarin’ milik Seventeen jadi punya kesan yang mendalam.
Ane suka lagu ini karena yang nyiptain sodare kite, nah dianye (sudah) enggak ada,” ujar Said 'Bajuri' dengan logat Betawi yang khas.
ADVERTISEMENT