Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sakit Diabetes, Oon 'Project Pop' Infeksi di Kaki
11 Januari 2017 20:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Sakit diabetes yang dialami personel Project Pop, Muhammad Fachroni (44) alias Oon, hingga saat ini masih dalam tahap pengobatan.
ADVERTISEMENT
Kaki Oon rupanya mengalami infeksi dan harus ditutup perban putih. Kondisi itu terlihat pada saat personel Project Pop lain memposting foto di akun instagram, ketika tengah membesuk Oon di kediamannya di Bandung, Jawa Barat.
"Teman-teman yang postingan sama Project Pop, kan kaki Oon ada yang diperban, katanya ada infeksi di bagian kaki, itu ditutup supaya tidak kena infeksi lagi," tutur Udjo ketika ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (11/1).
Udjo mengatakan kondisi yang tidak memungkinkan duduk di kursi membuat Oon memilih berbaring di tempat tidur.
"Lebih baik berbaring. Jadi ketika lama-lama di kursi roda, dia katanya pegel. Jadi lebih baik berbaring aja," katanya.
Tika Panggabean menambahkan, infeksi kaki tersebut membuat ayah dua anak itu jadi sulit untuk berjalan dan memilih berbaring di tempat tidur.
ADVERTISEMENT
"Karena ada kelemahan otot ulkus diabetikum di kaki. Sejenis infeksi di lukanya, sehingga menyulitkan Oon untuk jalan. Jangankan ada infeksi luka seperti Oon, kita aja kena beling pasti memilih untuk banyak duduk kali ya, karena emang susah untuk jalan. Kurang lebih seperti itu ya," kata Tika.
Oon baru mengetahui mengidap penyakit diabetes setelah menikah dan memiliki anak pertama berusia tiga tahun atau sekitar 2009. Namun Oon masih sulit untuk menjaga pola makan agar diabetesnya tidak semakin parah.
"Ketika pertama kali dikatakan diabet, Oon itu tdak serta merta mengubah pola makannya. Dia upside down. Kadang dia taat, kadang disiplin plus minum obat. Dia di rumah disiplin, tapi ketika lagi nggak dispilin, ya nggak disiplin," timpal Udjo.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?