Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sakit Keras, Kiwil Terbayang Kematian dan Kepikiran Almarhum Sapri
24 Mei 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gejala yang ia rasakan terbilang cukup parah. Mantan suami Meggy Wulandari tersebut sampai terbayang soal kematian.
"Lebaran hari kedua, abang itu sering mengeluh sakit kepala terus sampai mata juga agak buyar gitu. Dari sana, terus juga kaki awalnya sakit-sakit gitu, terus badan lemas, meriang. Awalnya seperti itu saja seperti penyakit biasanya. Cuma enggak sembuh-sembuh, sudah dikasih obat biasanya, minum obat warung juga sudah, enggak sembuh, dibawa ke dokter terdekat juga enggak sembuh akhirnya, ya, yang sakit 5 hari itu di RS," ucap Venti Figianti, istri Kiwil saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.
"Memang ada virus, ya, cukup numpuk di abang, yang sudah lama juga yang harus saat itu abang istirahat. Detail sakitnya apa, ya, itu dokternya sendiri enggak bilang," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Kiwil mengaku bahwa dirinya sempat kesulitan untuk berdiri. Ia juga suka tak sadar saat buang air kecil.
"Berdiri bisa, cuma sakit, ngerasa kalau berdiri kayak betis ditusuk sampai ke tulang. Makanya tidur posisinya begini salah, begitu salah. Buang air besar di celana karena terlalu sakit, dipegang kesemutan, kadang yang sakit daerah mulut ini. Buang air kecil bisa, cuma di celana gitu tanpa sadar," jelasnya.
Pikiran Kiwil melayang ke mana-mana saat dirinya berada di rumah sakit. Ia bahkan sempat memikirkan mendiang sahabatnya, Sapri.
"Melihat, apa ini stroke? Jadi pikiran sudah kacau. Sudah pikiran sama almarhum Sapri pas lagi di IGD. Ibaratnya sudah pasrah," ucap Kiwil.
"Pas di IGD kan lumayan lama, ada enam jam. Abang sering kayak... mungkin datang kayak sepintas melihat (Sapri). Sempat berpikir, 'Apa ini yang dirasakan almarhum Sapri? Apa ini sakaratul maut?' Sudah ngaco banget saat itu," timpal Venti.
ADVERTISEMENT
Setelah merasakan sakit, Kiwil mengucapkan permintaan maaf pada Venti. Ia bersyukur karena selama sakit, Venti ikhlas mendampingi dan juga merawatnya.
"Intinya minta maaf ngurusin papa, papa sudah janji sama mama, kamu yang terakhir. Makanya senang banget dia ke mana-mana selalu datangi saya. Di sini saya harus lihat bagaimana perjuangan istri, saya minta maaf sama mantan-mantan, saya minta maaf atas salah saya jadian sama Venti. Sudahlah, saya harus paham maunya perempuan," kata Kiwil.