Salah Pakai Sepatu Lari, Nirina Zubir Cedera Otot Kaki

29 September 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Nirina Zubir saat hadir di peluncuran produk bayi di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/8). Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Artis Nirina Zubir saat hadir di peluncuran produk bayi di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/8). Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Artis Nirina Zubir selama ini terkenal karena hobi olahraga yang kerap dilakoni bersama sang suami, Ernest Syarif. Ia mengaku, hobi olahraga sudah dijalankannya sejak usia dini.
ADVERTISEMENT
"Karena mentally, aku tahu ini olahraga bagus dan enggak nyiksa badan. Aku sendiri sebenarnya suka banget olahraga. Dulu dari kecil, sudah senang berenang, voli, basket, bulutangkis, lari, semua, deh, gitu," ungkap Nirina ketika ditemui di Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (29/9).
Namun, lari adalah olahraga yang kini tak bisa lagi dilakoni oleh pemain film 'Keluarga Cemara' itu. Sebab, kaki kanannya mengalami cedera yang cukup parah.
Artis Nirina Zubir saat hadir di peluncuran produk bayi di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/8). Foto: Ronny/kumparan
"Otot samping dengkul kananku yang sakit. Malah sempat sampai enggak bisa naik tangga," tuturnya.
Nirina mengaku sudah tidak pernah melakukan olahraga lari selama satu tahun. Cedera yang dialaminya juga membuatnya trauma.
Wanita berumur 39 tahun itu pun menceritakan awal mula cedera yang dialaminya. Semua bermula dari kesalahan penggunaan sepatu olahraga.
ADVERTISEMENT
"Aku tuh sebenarnya sudah bisa lari sampai 12 kilometer. Terus, ada-lah, teman, bilang aku disuruh pakai sepatu merek 'A' gitu. Waktu pakai sepatu itu, lumayan meyakinkan, ya, karena pas beli dicek dulu kakinya, dicek gimana larinya. Pas kita pakai, percaya diri, dong," kata Nirina Zubir.
Artis Nirina Zubir saat hadir di peluncuran produk bayi di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/8). Foto: Ronny/kumparan
"Tapi, kok, pas pakai sepatu itu, aku coba lari 12 kilometer, kok, tulang keringku sakit. Awalnya masih positive thinking, tuh. Tapi, lama-lama bukannya membaik, kok, jarak lari aku menurun terus, sampai akhirnya sama sekali enggak bisa lari," sambungnya.
Agar masyarakat tidak mengalami hal serupa, Nirina Zubir mengimbau untuk lebih memperhatikan sepatu dan kondisi diri sendiri. Jika sudah terlanjut cedera, ada pengobatan khusus yang sebaiknya dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya, kalau setelah lari, terus merasa sakit, boleh sih sekali-kali diistirahatkan, tapi kalau itu (sakit) kejadian terus, segeralah ke fisioterapi, jangan cuma pijat. Karena untuk treatment yang benar, ya, pijat di fisioterapi. Karena mereka tahu apakah otot kita tegang atau ada yang sobek gitu," tutupnya.