'Salawaku', Film Indonesia Pertama yang Didukung Badan Ekonomi Kreatif

10 Februari 2017 20:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ricky Joseph Pesik dan Karina Salim (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ricky Joseph Pesik dan Karina Salim (Foto: Munady/kumparan)
Film 'Salawaku' mendapat kehormatan menjadi film Indonesia pertama yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam rangka meningkatkan dan memajukan industri perfilman Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Film 'Salawaku' menjadi bukti bahwa potensi pengembangan perfilman di Indonesia Timur sangat besar. Bekraf mendukung denga penuh semangat akan kehadiran film Salawaku ini," ujar Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik.
'Salawaku' menyajikan eksotisme tanah Maluku yang memanjakan mata. Sedangkan untuk pemilihan judul, 'Salawaku' sesungguhnya adalah alat perang tradisional di Maluku.
"Salawaku bisa berarti bertahan, bersabar, tameng, dan psikologi orang Maluku dalam menahan amarah," kata M. Ikhsan Tualeka selaku produser eksekutif saat ditemui di Kantor Bekraf, Gedung Kemeterian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Ricky Joseph Pesik dan pemeran Salawaku (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ricky Joseph Pesik dan pemeran Salawaku (Foto: Munady/kumparan)
Selain disajikan dengan visual yang apik, alur ceritanya pun jarang dihadirkan di perfilman Indonesia. Seperti apa filmnya? Tonton sendiri filmnya pada 23 Februari mendatang.
'Salawaku' dibintangi oleh aktor muda pendatang baru bernama Elko Kastanya dan Karina Salim. JFlow Matulessy dan Shafira Umm juga hadir di film tersebut.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Karina yang kerap tampil feminin akan terlihat berbeda dalam film tersebut. Demi tampil totalitas, perempuan berusia 25 tahun itu melakukan perombakan besar-besaran pada dirinya.
"Pas baca skripnya, saya dibuat gembel dan melepas semua atribut saya. Itu menjadi kesempatan untuk saya kalau saya bisa memerankan karakter yang nggak feminin," ungkap pelantun 'Dalam Hati Saja' itu.
Pemeran film Salawaku (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeran film Salawaku (Foto: Munady/kumparan)
Sebelum masuk ke pasar komersil Indonesia, film yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara ini termasuk salah satu film yang tayang di Tokyo International Film Festival (TIFF). Selain itu, di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2016, 'Salawaku' juga mendapatkan nominasi 'Film Terbaik' walaupun tidak menang.