Sandhy Sondoro Enggan Paksa Anak Ikuti Jejaknya di Dunia Musik

Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja)

Sandhy Sondoro baru-baru ini membelikan satu set drum untuk anaknya, Aeshan Sachiarputra Soendhoro. Meski demikian, hal itu ia lakukan bukan untuk mengarahkan sang putra ke dunia musik.

"Kalau dilatih bermusik, intinya belum, ya. Cuma, dia (mulai bermusik) sendiri. Saya belikan dia drum buat main di rumah, drum anak-anak, ya. Memang untuk awal atau usia dini, dari yang pernah saya baca, paling bagus itu melatih rhythm atau beats. Kalau piano, agak lebih susah," tutur Sandhy ketika ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).

Lelaki kelahiran 12 Desember 1973 tersebut memang dikenal sebagai salah seorang penyanyi sekaligus musisi kondang di kancah musik Tanah Air. Hanya saja, bukan berarti Sandhy ingin agar sang buah hati mengikuti jejaknya.

"Intinya saya hanya belikan dan enggak pernah maksa, sih. Dia saja nyanyi sendiri. Semua saya sesuaikan dengan keinginan dia saja, sih," ujar Sandhy.

Lagipula, pelantun lagu 'Tak Pernah Padam' itu merasa putra semata wayangnya yang lahir pada 25 Maret 2013 masih terlalu dini untuk mempelajari musik secara intensif. Alhasil, Sandhy membebaskan anaknya untuk berkegiatan di bidang yang disukai.

"Saya belum mengarahkan secara khusus karena dianya juga masih terlalu dini," ucap pelantun lagu 'Anak Jalanan' tersebut.

Sandhy Sondoro ingin putranya mengenal dan jatuh hati pada musik dengan sendirinya dan secara otodidak--seperti yang terjadi padanya. Sejak masih kanak-kanak hingga dewasa, ia mengaku tak pernah menempuh pendidikan musik.

"Tapi, nanti kalau misal anak saya tiba-tiba, 'Ayah, aku mau les drum,' ya sudah. Saya akan ikuti jalan saya saja, sih," tandas personel grup vokal Trio Lestari itu.