Sandhy Sondoro Lihat Kondisi BCL: Saya Mau Nangis, Cuma Saya Tahan

25 Februari 2020 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandhy Sondoro. Foto: Instagram @sandhysondoro_official
zoom-in-whitePerbesar
Sandhy Sondoro. Foto: Instagram @sandhysondoro_official
ADVERTISEMENT
Penyanyi Sandhy Sondoro terlihat menghadiri pengajian tujuh harian atas wafatnya Ashraf Sinclair. Sandhy datang sendirian dan langsung masuk ke kediaman Bunga Citra Lestari alias BCL di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Usai menghadiri acara tahlilan dan yasinan, Sandhy Sondoro mengungkapkan kondisi BCL. Sandhy merasa sedih melihat kondisi BCL dan juga anaknya, Noah Sinclair.
"Sedih saya. Baru datang, berdiri di balik kaca tembus pandang. Saya lihat Noah sedih banget. Saya mau nangis saya. Cuma saya tahan," ungkap Sandhy Sondoro, Senin (24/2) malam.
Sandhy Sondoro. Foto: Munady Widjaja
Pelantun lagu Malam Biru itu mengaku tidak banyak bicara dengan BCL. Sebab, ia merasa bahwa BCL masih dalam suasana berduka.
"Cuma kasih turut berduka, itu aja. Saya enggak mau ajak ngobrol juga. Mudah-mudahan yang terbaik buat Bunga, husnulkhatimah buat Ashraf orang baik," terang Sandhy Sondoro.
Sandhy menjelaskan dirinya cukup dekat dengan almarhum Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari. Menurutnya, mereka adalah pasangan yang ramah.
Penyanyi Sandhy Sondoro di rumah BCL kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Senin (24/2). Foto: Aria Pradana
Penyanyi berusia 46 tahun itu kemudian bercerita tentang pertemuan terakhirnya dengan Ashraf. Saat itu, ia dan Ashraf sedang sama-sama berada di tempat bermain anak.
ADVERTISEMENT
"Terakhir ketemu kebetulan di suatu tempat trampolin sama anak, kebetulan saya bawa anak dan keponakan. Ketemu Doddy dan Ashraf, kebetulan Noah ulang tahun," pungkas Sandhy Sondoro.
Ashraf Sinclair meninggal dunia dalam usia 40 tahun. Ia meninggal pada Selasa (18/2) lalu setelah terkena serangan jantung.