Sandra Dewi Mulai Kalah Pamor dari Sang Anak

Sandra Dewi dan anaknya (Foto: Munady Widjaja)

Artis Sandra Dewi kini sedang menikmati momen-momen tumbuh kembang sang buah hati, Raphael Moeis. Di usianya yang menginjak sembilan bulan, buah cintanya dengan Harvey Moeis itu memang sedang lucu-lucunya. Bahkan, Raphael mulai banyak yang melirik dan mengajak untuk syuting.

Sandra pun tak memungkiri kalau banyak tawaran syuting yang dialamatkan untuk sang anak. Ia sendiri sampai mengaku kalah pamor dari putranya tersebut.

"Sudah bisa syuting, bisa syuting bareng. Iklannya banyak banget sampai mamanya kalah sekarang,” kata Sandra ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

Menurut Sandra, selain banyaknya tawaran pekerjaan, beberapa orang justru mencari Raphael dibanding dirinya. Tak hanya dari masyarakat biasa, pihak kepolisian dan petugas keamanan, juga banyak yang mulai mengidolakan Rapha.

“Ketemu polisi-polisi rame banget. Terus kayak gede-gede, serem-serem, tapi mereka bilang 'mbak kita fansnya clubnya Rapha lho'. Jadi, bodyguard-bodyguard di Bali, orang yang tampangnya horor tapi sukanya sama Bayi,” ucapnya sambil tertawa.

Sandra pun mengaku senang putranya mulai dikenal dan diidolakan banyak orang. Awalnya, kata Sandra, sang suami ragu untuk mengizinkan Raphael ikut syuting. Akan tetapi ketelatenan Sandra membuat Harvey percaya untuk memberikan Raphael izin syuting.

“Karena aku bilang yang penting scene-nya sedikit. Yang diambil candid-candid,” tuturnya.

“Cuma papanya bilang kalau udah gede mesti lanjutin usaha-usaha papanya. Jadi ini untuk dia belajar aja interaksi sama orang belajar gimana ketemu orang,” lanjut Sandra.

Sandra Dewi dan Keluarga Kecilnya (Foto: Instagram @sandradewi88)

Menurut Sandra banyaknya tawaran yang datang kepada Raphael bukan lantaran nama besarnya. Beberapa produser iklan bahkan merasa puas menggunakan jasa Raphael dalam proyek mereka.

“Sekarang semuanya mau sama dia karena dulu kan pakai bayi orang, tapi pas pakai dia, dia suka,” ujar Sandra Dewi.

Mengenai patokan harga jasa Raphael, Sandra lebih menyerahkannya pada pihak manajemen. Namun, yang pasti dia menekankan kepada klien untuk pengambilan gambar hanya bisa dalam momen-momen candid. Lalu bagaimana dengan penghasilan Raphael?

“Oh (buat tabungan) dia dong, atas nama aku tapi aku kasih ke dia, tenang aja gak aku ambil,” tandasnya.