Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sandy 'Pas Band': Dika 'Kerispatih' Anak Band yang Tidak Neko-neko
10 April 2018 20:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Drummer Pas Band, Sandy Andarusman, menghadiri proses pemakaman bassist Kerispatih, Andika Putrasahadewa, di TPU Sunan Giri, Ramawangun, Jakarta, Selasa (10/4). Meski tidak begitu kenal dekat, menurut dia, Dika merupakan sosok yang baik.
ADVERTISEMENT
"Anak band yang menurut saya lempeng main musik, tidak neko-neko," kata Sandy.
Pria berusia 47 tahun itu mengaku terkejut ketika mendengar kabar kepergian Dika untuk selama-lamanya. Sebab, ia tidak pernah mendengar Dika menderita penyakit apa pun.
“Saya juga baru dengar dari manajernya bahwa dia kena diabetes itu dari awal dia masuk di Kerispatih sampai sekarang, 16 tahun. Bobotnya turun dan dia memang anti ke dokter, jadi memang ini peringatan buat kita juga,” tutur Sandy.
Dalam prosesi pemakaman Andhika, Sandy terlihat menjadi kerabat yang paling aktif, mulai dari mengangkat keranda, mengawal ambulance, hingga turun ke liang lahat.
“Saya diajarkan kalau ada saudara atau teman kena musibah, tanpa perlu diundang harus datang membantu,” ucap Sandy.
Pertemuan Sandy dengan Dika terakhir kali ketika ia mewawancarai Kerispatih yang sedang merilis single terbaru. Menurut Sandy, Dika merupakan sosok yang profesional.
ADVERTISEMENT
“Saya pernah jamming bareng, dia tuh, asyik di panggung. Kayaknya semua orang bakal suka main sama dia,” ungkap Sandy.
Dika mengembuskan napas terakhir dalam usia 36 tahun di rumahnya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Pihak keluarga terkejut mengetahui kepergian Dika untuk selama-lamanya. Sebab, sehari sebelumnya, Dika masih bersenda gurau dengan keluarga.