Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi k-pop idol, Dita bersekolah di AMDA, New York, Amerika Serikat. Menurut Dita, pendidikan tinggi di sekolah itu sangat menyenangkan.
Namun, setelah lulus dari AMDA, Dita baru menghadapi tantangan yang sesungguhnya. Ia mengaku sempat merasa frustasi, karena tidak pernah lolos audisi pementasan broadway.
"Audisinya di sana, tuh, saingannya ketat banget. Aku bingung, dari semua role di dunia ini, kok aku enggak ada yang dapat ya. Aku sudah berkali-kali mencoba, kok enggak berhasil. Saat sudah lolos round 2, enggak lanjut lagi. Aku daftar Disney, Cruise, semua gagal," ungkap Dita Karang ketika melakukan live-streaming bersama Dian Sastro , Minggu (24/5).
"Ada sih keterima, tapi porsinya kecil, individual project gitu. Jadi, kayak proyek dance kecil-kecilan. Ya, tapi 'kan goal-nya bukan itu. Masih mau lebih gitu, perform di big stage. Saat itu frustasi juga, ya," sambungnya.
Namun, Dita tidak hilang akal dan coba untuk mengikuti kelas tari k-pop di New York, Amerika Serikat. Ia pun berkesempatan untuk audisi menjadi k-pop idol yang digelar oleh beberapa perusahaan hiburan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, audisi sama perusahaan yang besar-besar, aku enggak pernah lolos. Tapi, 'kan ada juga audisi bulanan dari company yang kecil-kecil dan baru-baru. Di antara semuanya, 1theK bilang interested. Tapi, setelah itu enggak ada kabar sebenarnya," kata Dita.
Meski tidak ada kabar, dara asal Yogyakarta itu merasa yakin bisa menjadi k-pop idol yang bernaung di bawah 1theK. Akhirnya, setelah meminta restu orang tua, Dita Karang pun nekat bertandang ke Korea Selatan.
"Aku bilang ke orang tua, aku mau ikut kompetisi One Million Dance di Korea Selatan, sekalian mau audisi di company itu lagi. Setelah ikutan kompetisi dan audisi, akhirnya keterima lah. Mereka bilang senang dan, ya, sudah jadi, deh, seperti sekarang," ujarnya.
ADVERTISEMENT