Sebelum Meninggal, Alino Octavian Sempat Dirawat di ICU

21 Juli 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alino Octavian. Foto: Instagram/alino189
zoom-in-whitePerbesar
Alino Octavian. Foto: Instagram/alino189
ADVERTISEMENT
Pesinetron Suara Hati Istri, Alino Octavian, meninggal dunia pada hari ini, Rabu (21/7) di RSUD Ciawi. Alino mengembuskan napas terakhirnya di usia 40 tahun setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat radang paru yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Menurut sang istri, Elsya, Alino sempat menjalani perawatan di ICU setelah sebelumnya dua hari dirawat di IGD karena kondisi pasien yang membeludak di rumah sakit tersebut.
"Sempat dirawat di IGD dua hari sejak tanggal 7 juli. Karena keterbatasan banyak pasien, jadi dua hari baru masuk rawat inap. Pertama masuk rumah sakit harusnya langsung masuk ICU karena saturasinya di bawah 70," ungkap Elsya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu siang.
Alino Octavian. Foto: Instagram/alino189
Setelah menunggu cukup lama, Alino baru mendapatkan ruang ICU di tanggal 14 Juli. Itu pun kondisi Alino diketahui sudah drop.
"Pas awal masuk ICU, sudah agak drop, cuma diterapi dan imunnya naik. Semalam detak napasnya memburuk, saturasi sudah 90 walau memang belum normal. Mungkin jantungnya capek dan sesak, tadi pagi kita dikabarin kalau harus bertemu dokter. Katanya kondisi drop karena sesak dari semalam dan sudah dipompa jantung secara manual," ujar Elsya.
ADVERTISEMENT
Tim dokter pun sudah berupaya maksimal menyelamatkan nyawa Alino. Tapi takdir berkata lain.
"Dia sedikit respons, tapi setelah rekam jantung, flat. (Meninggal) 4.15 WIB," katanya.
Alino Octavian pun langsung dimakamkan di TPU Dreded tanpa protokol COVID-19. Sebab, Alino diketahui sudah negatif COVID-19 saat menjalani perawatan di rumah sakit.