Sebelum Meninggal, Aria Baron Sempat Mengidap COVID-19

29 Juni 2021 11:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gitaris Aria Baron. Foto: IG @ariabaron
zoom-in-whitePerbesar
Gitaris Aria Baron. Foto: IG @ariabaron
ADVERTISEMENT
Gitaris Aria Baron yang merupakan mantan personel band GIGI meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh sang kakak, Mawarsari Ariono Suprayogi, dalam unggahan di akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
“Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Baron adikku telah pergi,” tulis Mawarsari, Selasa (29/6).
Gitaris Aria Baron. Foto: IG @ariabaron
Aria Baron meninggal dunia di usia 51 tahun. Sebelumnya, vokalis GIGI, Armand Maulana, sempat mengumumkan bahwa Baron membutuhkan donor plasma darah karena COVID-19.
"Saat ini kami membutuhkan pendonor dengan syarat penyintas COVID dan golongan B resus positif. Pendonor yang bisa beri plasma adalah penyintas COVID yang tiga bulan setelah negatif dan tanpa ada gejala kembali," tulis Armand, saat itu.
Beberapa waktu kemudian, Armand mengatakan kebutuhan plasma darah untuk Baron sudah terpenuhi.
“Tim dokter yang menangani Baron kemarin sudah menyatakan alhamdulillah sudah cukup plasma darah yang dibutuhkan,” kata Armand dalam video yang diunggah di Instagram pada Kamis (17/6).
Baron saat di GIGI. Foto: Instagram @ariabaron
Baron merupakan salah satu personel di formasi awal GIGI. Namun, ia mengundurkan diri karena melanjutkan studi ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Baron kembali menjadi bagian dalam keluarga besar GIGI dengan posisi sebagai manajer.
Selepas dari GIGI, Baron mendirikan Baron Soulmates pada 2008 dan sudah menelurkan dua buah album.
kumparan berusaha menghubungi personel GIGI, yang juga teman dekat Baron, untuk meminta keterangan lebih jauh. Namun belum mendapat jawaban.