Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Artis senior Asmiar Yahya sempat terpapar corona sebelum meninggal dunia. Hal itu disampaikan oleh anak ketiga Asmiar, Yulia Yahya usai pemakaman ibundanya di TPU Malaka II, Jakarta Timur, Kamis (4/3).
ADVERTISEMENT
Yulia mengatakan Asmiar awalnya merasakan meriang sekitar dua minggu lalu. Kemudian keluarga memutuskan agar Asmiar menjalani tes PCR.
“Dites hasilnya positif. Akhirnya kita treatment di rumah dengan bantuan dokter dari RS Brawijaya,” kata Yulia.
Yulia mengungkapkan ibundanya sempat drop sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dokter menyarankan pemain film Kiamat Sudah Dekat itu untuk dirawat di ICU.
Meski begitu, Yulia mengatakan mereka masih menjalin komunikasi lewat video call. “Mama masih ngobrol bercengkrama. Kita diizinkan dua-tiga kali sehari video call,” ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, Yulia mengungkapkan paru-paru ibunya terganggu karena COVID. Dari hasil pemeriksaan, kondisinya saat itu sudah parah.
“Dokter kemudian menyarankan untuk plasma, setelahnya baru pengobatan,” tutur Yulia.
Setelah seminggu menjalani perawatan di rumah sakit, Yulia mengatakan ibunya kembali melakukan tes PCR. Hasilnya adalah negatif.
ADVERTISEMENT
Karena kondisi paru-parunya makin drop, Asmiar dipindahkan ke ICU yang bukan untuk penderita COVID.
“Dokter menyarankan mama harus pakai ventilator. Setelahnya komunikasi berkurang, tapi dokter dan suster juga keep in touch. Enggak berapa lama kemudian mama ternyata dipompa jantung,” ujar Yulia.
Asmiar meninggal dunia pada Rabu (3/3) pukul 16.00 WIB. Yulia mengungkapkan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Asmiar.
“Mama insyaAllah husnulkhatimah, dalam keadaan bersih dari COVID, dua kali PCR. Ya mungkin karena mama capek, ini yang terbaik. Allah lebih sayang sama mama,” tutup Yulia.