Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Sebelum Meninggal, Benny 'Panbers' Panjaitan Masih Bernyanyi
24 Oktober 2017 15:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Musisi Benny Panjaitan telah tutup usia pada Selasa (24/10) pagi. Kabar ini cukup mengejutkan pihak keluarga, karena pagi itu keluarganya masih mengurus aktivitas sehari-hari Benny.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB kita menyiapkan makan buat beliau seperti biasanya sehari-hari. Tapi dilihat kok responsnya sudah enggak ada," ujar Dino Panjaitan, anak sulung Benny, saat dijumpai di Rumah Duka Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (24/10).
Dino mengatakan, kepergian Benny ini seperti tidak meninggalkan pertanda apapun. Apalagi sehari sebelumnya, Dino sempat bernyanyi lagu 'Deritaku' bersama ayahnya untuk sebuah acara infotainment.
"Terakhir kali saya sempat ke kamar, kemarin yang waktu wawancara terakhir konfirmasi kalau itu (kabar meninggalnya Bennya) hoax. Saya sempat nyanyi sama dia malah. Jadi, kepergian dia tuh kayak enggak ngasih aba-aba. Langsung hilang," ungkap Dino.
"(Wartawan) Infotainment tuh tanya, 'Coba dong nyanyi sama papa'. Saya lihat mata papa, 'Nyanyi ya pap'. Lagu apa nih? Tapi terlintas saja, 'Deritaku', kok bisa matching," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Beda halnya dengan anak bungsu Benny yang bernama Victoria Panjaitan. Pagi hari tadi, Victoria masih sempat pergi ke sekolah sebelum mendapat kabar vokalis band Panbers itu telah mengembuskan napasnya yang terakhir.
"Paling kayak tadi pagi kesusahan nyari sepatu, aku perasaan taruhnya di sini, kemana ya. Itu tanda pertama," cerita Victoria.
Yang kedua, dia melihat semua orang di sekitarnya menampakkan raut wajah sedih. Mereka pun mengatakan kepada putri berusia 15 tahun itu bahwa ayahnya sudah tiada.
Namun, Victoria menampik hal tersebut dengan mengatakan ayahnya masih hidup. Hingga akhirnya, Victoria dijemput oleh keluarga di sekolahnya.
"Terus orang rumah bilang, 'Oi, pulang ke rumah yuk, soalnya ada acara'. 'Acara apa?' 'Ada deh, pokoknya acara penting'. Ngomongnya baik gitu sih, jadi aku enggak ada firasat," ujar Victoria menyambung ceritanya.
Sesampainya di rumah, ia mendapatkan banyak sekali orang berkunjung ke rumahnya. Bahkan, Victoria sempat tidak terima dengan kenyataan bahwa ayah tercinta sudah tiada.
ADVERTISEMENT
"Manajer aku bilang, 'Oi yang sabar ya'. Aku langsung kaget dan enggak terima gitu," katanya.
Ia menderita penyakit stroke sejak tahun 2010. Dua tahun sebelum meninggal, tepannya pada 2015 lalu, pelantun 'Gereja Tua' ini mengalami stroke ketiga yang menyebabkan kondisinya menurun walau tetap stabil.
Benny meninggalkan seorang istri bernama Nancy BR Sitompul dan tiga orang anak, yaitu Dino Panjaitan, Resya Panjaitan, dan Victoria Panjaitan.