Sebelum Meninggal, Didi Kempot Kumpulkan Rp 7,6 Miliar untuk Perangi COVID-19

Musisi Didi Kempot usai konferensi pers jelang konser 30 tahun berkarya dikawasan TMII, Jakarta, Selasa, (10/3/2020). Foto: Ronny

Penyanyi Didi Kempot tutup usia pada Selasa (5/5) di RS Kasih Ibu Solo, Surakarta pukul 07.30 WIB. Didi meninggal dunia di usia 53 tahun, karena serangan jantung.

Berbagai ucapan duka dari selebriti Tanah Air, mengalir kepada pelantun lagu Pamer Bojo itu, salah satunya adalah Daniel Mananta. Dia mengaku senang pernah berada di satu panggung bersama Didi.

“Turut berduka atas berpulangnya Mas Didi Kempot. Gue bersyukur bisa sempat joget ambyar sama beliau,” tulis Daniel Mananta di kolom keterangan foto yang diunggah ke akun Instagram pribadinya.

Pria kelahiran Jakarta ini mengaku terkesima dengan popularitas Didi Kempot yang selama beberapa tahun terakhir, terus menanjak. Bahkan, dia sampai mendapat julukan The Godfather of Broken Heart.

Daniel menambahkan pemilik nama Dionisius Prasetyo itu sempat menggalang dana hingga miliaran rupiah, demi membantu penanganan virus corona di Indonesia.

“Dan dengan ketenaran beliau di akhir hidupnya, beliau juga sempat galang donasi sampai Rp 7,6 Miliar untuk perangi COVID-19,” tutur Daniel.

Didi Kempot di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Pada 11 Maret 2020, Didi Kempot menggelar Konser Amal Dari Rumah yang disiarkan langsung di Kompas TV. Dalam tiga jam konser, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 5,3 miliar dengan total donatur sebanyak 30.230.

Kemudian, pada 17 April 2020, total donasi sementara yang tercatat sebesar Rp 7,5 miliar. Penggalangan dana itu pun ditutup pada 18 April 2020.

Masyarakat menyalurkan donasi tersebut melalui rekening BCA 012.3032362 atas nama PT CIPTA MEGASWARA TELEVISI atau kitabisa.com/sobatambyarpeduli.

Sementara itu, donasi yang berhasil dikumpulkan Didi Kempot melalui kitabisa.com/sobatambyarpeduli, berjumlah Rp 6 miliar dengan 7095 donatur.