Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Seniman asal Yogyakarta yang juga adik dari Butet Kertaradjasa, Djaduk Ferianto meninggal dunia di usia 55 tahun.
ADVERTISEMENT
Co-fouder Wartajazz, Aji Wartono yang juga sahabat Djaduk terkejut saat mendengar kepergian teman baiknya itu. Apalagi ia mengatakan Djaduk masih sempat rapat bersamanya untuk membahas soal acara 'Ngayogjazz 2019' pada malam harinya.
“Iya, saya baru di rumah duka. Saya persisnya (penyebab berpulang) tidak tahu. Tapi beliau tadi malam masih rapat untuk mengurus Ngayogjazz,” ujar Aji saat dihubungi, Rabu (13/11).
Usai rapat Ngayogjazz, Djaduk langsung pulang ke rumah untuk istirahat. Namun, tiba-tiba pukul 02.30 WIB Djaduk tutup usia.
“Kemudian beliau pulang dan menurut kabar dari keluarga beliau istirahat, kemudian jam 02.30 bangun terus sedo (meninggal dunia),” katanya.
Aji kemudian mengatakan bahwa keluarga tak sempat untuk membawa Djaduk ke Rumah Sakit. Sehingga kerabat pun tak bisa memastikan penyebab meninggalnya sang seniman.
ADVERTISEMENT
"Penyebabnya tidak berani memastikan. Dimakamkan jam 3 sore. Nanti ada misa di padepokan (Bagong Kussudiarja)," pungkas Aji.
Rencananya, jenazah Djaduk Ferianto akan dimakamkan di pemakaman keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul.