news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sebelum Meninggal Dunia, Ibunda Mikha Tambayong Menderita Autoimun

3 Maret 2019 20:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mikha Tambayong. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Mikha Tambayong. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Ibunda Mikha Tambayong, Deva Sheila Tambayong, meninggal dunia pada pukul 16.20 WIB. Ia mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia, Deva Sheila telah menjalani pengobatan karena penyakit autoimun yang diderita olehnya. Autoimun adalah penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.
"Beliau itu sebetulnya terkena autoimun. Tapi, sudah terlambat diketahuinya. Pengobatannya itu agak terlambat," kata paman Mikha Tambayong, Harvey Malaiholo saat ditemui di BNI Java Jazz Festival 2019 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (3/3).
Harvey Malaihollo. Foto: Munady Widjaja
Berdasarkan keterangan dari Harvey, ibunda Mikha Tambayong menderita penyakit autoimun sudah setahun lebih.
"Dia mulai kena gejala-gejalanya itu," ucap Harvey.
Mikha rencananya tampil di BNI Java Jazz Festival 2019 pada pukul 21.00 WIB nanti. Ia dijadwalkan tampil bersama Harvey.
Akan tetapi, kondisi Mikha Tambayong tak memungkinkan untuk tampil. Hal itu dipahami oleh Harvey.
ADVERTISEMENT
"Bahwa ada hal-hal yang terjadi di luar kendali kita. Saya di samping sedih dan kehilangan adik saya, notabenenya ibunya Mikha, tapi ya, saya juga belajar di sini buat profesional," ujar Harvey.
Meski batal tampil bersama Mikha Tambayong, ia akan tetap berusaha memberikan penampilan terbaik untuk para penonton di BNI Java Jazz Festival 2019.
"The show must go on. Kita harus lalukan apa yang sudah digariskan pada kita dan saya yakin bisa mengatasinya," tutup Harvey.