Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sebelum Meninggal Dunia, Yus Yunus Tengah Terlibat Proyek Album Kompilasi
25 Februari 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia, Yus Yunus rupanya tengah terlibat dalam penggarapan album kompilasi. Hal ini disampaikan oleh Hetty Soendjaya sebagai pimpinan proyek rekaman tersebut.
"Aku pimpro rekaman buat senior, menyanyikan lagi lagu hits-nya. Aku sudah deal, tinggal rekaman aja. Cuma, karena PPKM, belum ada waktu buat rekamannya," tutur Hetty Soendjaya kepada kumparan.
Ada 12 orang penyanyi yang dilibatkan dalam album kompilasi itu. Mereka diminta menyanyikan ulang lagu hit masing-masing dengan aransemen baru.
"Yang terlibat itu Yus Yunus, Endang Kurnia, Mirnawati Dewi, Mega Mustika, Intan Ali, pokoknya semua senior," kata Hetty Soendjaya.
"Yang pernah dibawakan, lagu hits-nya itu, dibawakan lagi sama penyanyi aslinya, termasuk beliau ini (Yus Yunus), lagunya Sapu Tangan Merah," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hetty Soendjaya, Yus Yunus sangat semangat saat dilibatkan dalam proyek itu. Beberapa kali ia sempat menanyakan jadwal rekaman kepada Hetty.
"Semangat, malah sering nanyain, 'Kapan take vocal, ya?' Aku bilang, 'Sabar, Mas,'" ucapnya.
Sebagai pimpinan produksi, Hetty Soendjaya mengaku sudah menyelesaikan urusan biaya. Kini, ia tak mau ambil pusing mengenai hal tersebut.
"Enggak masalah. Ikhlas, rida. Kita enggak akan nuntut apa-apa, yang bikin juga kita-kita," ujarnya.
Menutup perbincangan, Hetty Soendjaya mengaku berniat untuk mencari pengganti Yus Yunus dalam album tersebut. Hanya saja, ia tak bakal memaksakan jika nantinya tak mendapat pengganti.
"Walau beliau enggak ada, nanti mungkin digantikan dengan siapa, apalagi kalau anaknya bisa nyanyi, biar aja anaknya yang nyanyi. Tapi, kalau anaknya enggak mau, kita kasih ke artis lain yang karakternya sama. Kalau enggak mau maksain, dikeluarin aja, paling 11 orang jadinya," pungkas Hetty Soendjaya.
ADVERTISEMENT