Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan Tanah Air kembali dirundung kabar duka. Aktor senior Henky Solaiman , meninggal dunia pada Jumat (15/5). Ia wafat di usia 78 tahun.
ADVERTISEMENT
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh anak Hengky, Verdi Solaiman.
"Iya, tapi nanti ya, saya lagi ribet banget," ungkapnya kepada kumparan melalui sambungan telepon.
Hingga saat ini, belum diketahui apa yang menjadi penyebab meninggalnya Henky.
Kendati demikian, kondisi kesehatan Henky Solaiman memang sudah menurun sejak beberapa waktu lalu. Ia diketahui mengidap kanker usus.
Lantaran ingin fokus pada pengobatan, ia memutuskan untuk mundur dari sinetron Dunia Terbalik pada Januari lalu.
Sementara itu, pada bulan Maret, tersiar kabar bahwa Henky membutuhkan darah dengan golongan AB positif. Hal itu dibenarkan oleh anak Henky Solaiman, Verdi Solaiman.
Verdi mengatakan ayahnya menjalani operasi pengangkatan tumor di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, Rabu (18/3). Operasi tersebut berhasil dilakukan. Namun, Henky Solaiman mengalami pendarahan.
"Sebelum operasi juga HB (Hemoglobin)-nya enggak tinggi. Salah satu kekhawatirannya adalah akan terjadi kekurangan darah dan pas malam itu sudah stabil. Tapi, HB-nya masih rendah, jadi tetap transfusi darah," kata Verdi saat dihubungi kumparan, 19 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
"Terus tiba-tiba terjadi pendarahan, mungkin, kayaknya terbuka sambungan ususnya itu setelah tumornya diangkat. Makanya, sekarang lagi di ICU, donor terus," lanjutnya.
Karena pendarahan itu, Henky Solaiman membutuhkan transfusi darah. Akan tetapi, saat itu tidak banyak persediaan darah dengan golongan AB positif.
"Yang kemarin tinggal dua kantong, ini kemarin saya udah nyumbang tiga kantong, tapi baru jadi mungkin nanti jam 10 pagi. Butuh darah AB karena jarang banget yang darahnya AB," tutur Verdi.