Sederet Kontroversi Tsania Marwa dan Atalarik Syach: Rebutan Anak hingga Harta

20 Agustus 2020 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Tsania Marwa saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Tsania Marwa saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perseteruan Tsania Marwa dengan Atalarik Syach masih terus berlanjut. Keduanya memang tak pernah akur sejak resmi bercerai pada 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Salah satu pemicunya adalah putusan Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong yang menjatuhkan hak asuh kedua anak mereka ke tangan Atalarik.
Padahal, selama proses perceraian berlangsung, Atalarik disebut tidak memberi kesempatan pada Marwa untuk bertemu dengan buah hati mereka.
Berikut rangkuman kontroversi antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach.

1. Tsania Marwa gugat hak asuh anak

Artis Tsania Marwa saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny
Setelah menjalani proses sidang cerai selama kurang lebih lima bulan, Pengadilan Agama Cibinong resmi memutuskan Atalarik dan Marwa bercerai pada 15 Agustus 2017.
Dalam putusannya, majelis hakim memutuskan bahwa hak asuh anak berada di tangan Atalarik. Berkas gugatan dalam surat kuasa Marwa dinilai majelis hakim tidak cukup lengkap dan rapi untuk mengajukan hak asuh anak.
ADVERTISEMENT
Tidak terima dengan keputusan itu, Tsania mengajukan gugatan hak asuh anak di pengadilan yang sama pada awal 2019 lalu. Alasan Tsania Marwa baru mengajukan gugatan hak asuh anak dua tahun setelah pisah adalah karena putusan cerainya baru berkekuatan tetap pada 21 September 2018.
Setelah menjalani proses sidang yang cukup panjang, kasus perebutan hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach diputus pada 4 September 2019.
Atalarik Syach dan Tsania Marwa. Foto: Munady Widjaja
Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong memutuskan hak asuh anak dibagi dua antara Atalarik dan Marwa. Atalarik mendapat hak asuh Syarif Muhammad Fajri, sementara Marwa bertanggung jawab atas Aisyah Shabira.
Kemudian, Atalarik mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat agar bisa mendapatkan kembali hak asuh atas kedua anaknya.
ADVERTISEMENT
Pada 7 Januari 2020, Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat kemudian memutuskan banding yang diajukan oleh kakak Teddy Syach itu, yakni dengan hasil kedua hak asuh anaknya jatuh ke tangan Tsania Marwa.

2. Usai dapat Hak Asuh Anak, Tsania Marwa Gugat Harta Gana-gini

Artis Tsania Marwa saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny
Tsania Marwa mendaftarkan gugatan harta bersama alias harta gana-gini terhadap mantan suaminya, Atalarik Syach, ke Pengadilan Agama Cibinong pada 3 April lalu.
Alasan Marwa menggugat harta gana-gini adalah karena selama menjalani bahtera rumah tangga terdapat barang-barang yang diduga dimiliki oleh Marwa.
Alhasil, setelah bercerai pada 2017, Marwa hanya menginginkan barang-barang miliknya dikembalikan. Yang digugat oleh Marwa adalah harta bersama yang dimiliki setelah ia dan Atalarik menikah selama lima tahun.
ADVERTISEMENT
"Ada mobil, ada barang-barang saya pribadi, ada juga menyangkut rumah juga. Pokoknya, pada prinsipnya, saya hanya meminta hak saya, tidak lebih dan tidak kurang," tegasnya.
Marwa juga mengatakan, sejak awal pernikahannya dengan Atalarik, keduanya tidak membuat perjanjian pranikah, terutama soal harta.

3. Atalarik Syach Sebut Tsania Marwa Tak Jujur soal Harta Gana-gini

Atalarik Syach Foto: Munady/kumparan
Usai menjalani sidang harta gana-gini beberapa waktu lalu, Atalarik Syach buka suara. Atalarik menyebut selama ini Tsania Marwa tidak pernah berkata jujur soal harta yang mereka miliki. Termasuk barang-barang yang diduga telah dibawa Marwa pergi saat mereka berpisah.
"Si penggugat ini adalah dia tidak mengakui adanya barang-barang yang dia bawa pergi. Pertama kali meninggalkan rumah, isi brankas saya dikosongin, itu dia enggak cerita. Tabungan saya, tabungan bersama kami, semua dibawa," beber Atalarik dengan geram.
ADVERTISEMENT
Atalarik juga menyebutkan beberapa barang yang dibawa Marwa saat keluar dari rumahnya.
"Beberapa batang emas satuannya 100 gram, buku tabungan, berlian semasa pernikahan. Kalau mau jujur, itu kenapa enggak dimasukin sebagai harta gana-gini. Seluruh barang dari dia pergi meninggalkan rumah, mulai dari tas mewah, sepatu, semua udah dibawa," pungkas Atalarik Syach.

4. Atalarik Syach Mengaku Hanya Punya Uang Rp 3 Juta Saat Ditinggal Tsania Marwa

Atalarik Syah saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Atalarik Syach menguak soal tabungan bersama dirinya dan Marwa saat masih berumah tangga. Pemain sinetron Pernikahan Dini itu mengatakan dirinya menyerahkan seluruh honornya ke Marwa.
Honornya itu masuk ke tabungan bersama. Namun, tabungan itu dibawa oleh Marwa ketika meninggalkan rumah. Atalarik mengaku hanya disisakan uang Rp 3 juta.
ADVERTISEMENT
“Saya cuma punya uang Rp 3 juta saat ditinggal pergi. Tapi, dia enggak cerita itu semuanya,” ucap Atalarik.

5. Tsania Marwa Laporkan Atalarik Syach ke Polisi

Artis Tsania Marwa saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny
Di tengah gugatan harta gana-gini yang diajukan oleh Tsania Marwa, ternyata ibu dua anak ini juga melaporkan Atalarik ke Polres Cibinong atas tudingan penggelapan.
Perihal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Tsania Marwa, Herdyan Saksono, di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (19/8).
"Kami, terus terang, ada laporan polisi. Ingat, waktu kami somasi dia, bahwa ada harta pribadi yang si Tsania miliki tapi enggak dikembalikan. Itu kami sudah lapor polisi," ungkap Herdyan.
Menurut Herdyan, pihaknya sudah melaporkan Atalarik ke polisi sejak Maret lalu.
ADVERTISEMENT