Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Sekolah Masak di Korea, Dea Imut Kesulitan saat Masak Ikan Beracun
9 November 2017 15:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Pesinetron Claudia Anissa atau yang kerap dikenal Dea Imut , telah menyelesaikan sekolah masak yang digelutinya di Korea Selatan pada bulan Desember tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Ia termasuk orang yang beruntung karena mendapatkan beasiswa untuk sekolahnya itu. Karena selama 10 bulan memperdalam ilmu kuliner, Dea mendapatkan ilmu baru terhadap masakan Barat, Korea, China, dan Jepang.
Dari semua masakan yang dipelajari itu, ada satu jenis masakan yang menurutnya paling susah untuk dipelajari. Adalah ikan fugu atau ikan buntal yang paling susah dia kuasai.
"Susahnya itu karena dia itu ikan beracun. Kalau kamu salah masaknya, itu bisa mati orang makannya," kata Dea ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (9/11).
Ikan buntal memiliki kandungan racun yang tersimpan hampir di seluruh bagian tubuhnya, mulai dari duri, hati, hingga ovarium. Sehingga, jika seorang koki salah mengolah bagian tubuh ikan buntal, maka akibatnya akan fatal.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang dipelajari pesinetron berusia 21 tahun ini saat belajar di salah satu sekolah masak yang berada di Korea Selatan.
"Kalau ngebersihinnya enggak benar, itu bisa bikin orang meninggal. Kalau kena percikan dari matanya saja itu bisa bikin buta," katanya.
Teknik membersihkan ikan buntal dari racun yang terkandung di dalam bagian tubuhnya masih dipelajari Dea hingga saat ini.
Pesinetron 'Panji Manusia Milenium' ini terkesima dengan ketangkasan koki Jepang yang sangat mahir bermain dengan pisau untuk melucuti bagian tubuh ikan buntal yang mengandung racun.
"Orang jepang itu memang aku ngelihatin cara masaknya mereka yang, 'wow, keren ya. Maksudnya (memakai) pisaunya bisa segitunya (mahir). Dan aku masaknya hati-hati banget. Dan mereka dalam 15 menit selesai," kata Dea dengan nada terheran-heran.
ADVERTISEMENT