Sekuel 'Avatar' Mulai Rilis Desember 2020

23 April 2017 11:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Neytiri dan Jake Sully di film 'Avatar'. (Foto: www.avatarmovie.com)
zoom-in-whitePerbesar
Neytiri dan Jake Sully di film 'Avatar'. (Foto: www.avatarmovie.com)
Setelah hampir delapan tahun menanti, akhirnya film 'Avatar' akhirnya mengeluarkan tanggal rilis untuk sekuelnya. Eits, tapi tidak hanya untuk satu, tapi empat sekuel sekaligus!
ADVERTISEMENT
Seperti yang ditulis oleh NME, sutradara James Cameron pernah menyatakan bahwa ia telah menjadwalkan tahun 2018 akan menjadi tahun untuk 'Avatar 2'. Tapi kini ia meralat pernyataannya dengan mengatakan sekuelnya akan rilis tanggal 18 Desember 2020.
Kemudian untuk 'Avatar 3' direncanakan keluar di bioskop tanggal 17 Desember satu tahun setelahnya. Dua sekuel selanjutnya mengikuti tanggal 20 Desember 2024 dan 19 Desember 2025.
Adegan dalam film 'Avatar' (Foto: Facebook @avatar)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan dalam film 'Avatar' (Foto: Facebook @avatar)
Pernyataan ini diumumkan lewat akun resmi 'Avatar' di Facebook yang bertuliskan:
"Luar biasa dapat bekerja sama dengan tim paling hebat di dunia bisnis ini. 'Avatar' akan mengudara dengan dimulainya produksi empat sekuel secara bersamaan."
Lucunya, Cameron membandingkan produksi empat sekuel filmnya dengan pembangunan Bendungan Tiga Ngarai yang berada di Tiongkok.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah usaha yang epik," ucap sutradara trilogi 'The Dark Knight' itu.
"Film ini tidak seperti membangun Bendungan Tiga Ngarai. Jadi aku tahu akan ke mana selama delapan tahun hidupku selanjutnya. Ini bukan jangka waktu yang masuk akal jika kamu membayangkannya," lanjutnya.
'Avatar' pertama kali muncul di bioskop tahun 2009 lalu dengan James Cameron sebagai sutradaranya. Ia menghadirkan Sam Worthington dan Zoe Saldana sebagai pemeran utamanya.
Film ini bergenre sci-fi 3D yang berkisah tentang konflik di Pandora, sebuah bulan tempat tinggal para makhluk suku Na'vi. Penduduk bumi mencoba untuk menambang mineral unobtanium yang akhirnya terjadi perang antara suku Na’vi dengan manusia.
ADVERTISEMENT