Seluruh Keluarganya Positif COVID-19, Cinta Kuya Rayakan Ultah Ke-17 Sendirian

16 Februari 2021 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Uya Kuya saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta. Foto: Dok. Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Uya Kuya saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta. Foto: Dok. Ronny
ADVERTISEMENT
Uya Kuya sempat dinyatakan positif COVID-19. Tak hanya sendirian, istrinya, Astrid, dan anak keduanya, Nino, juga terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dua asisten rumah tangga di apartemen mereka, juga positif COVID-19. Hanya anak sulung Uya Kuya, Cinta Kuya, yang dinyatakan negatif.
Ini bukan hal yang mudah untuk dihadapi oleh Cinta Kuya. Lewat video yang diunggah ke kanal YouTube-nya, pemilik nama lengkap Cinta Rahmania Putri Khairunnisha menceritakan pengalamannya saat seluruh keluarganya positif COVID-19.
Cinta Kuya. Foto: Tangkapan layar YouTube Cinta Kuya
Dari penjelasannya tersebut, diketahui bahwa Uya Kuya adalah orang pertama yang terpapar virus corona. Kemudian, Astrid juga tertular karena ia merawat sang suami.
"Gue ngerasain bagaimana bersihin rumah sendiri. Terus tiba-tiba Nino panas. Di situ gue jagain adik gue banget, beliin dia makan, sebisa mungkin gue rawat dia, tapi tetap jaga jarak," ucap Cinta Kuya.
Nino pun akhirnya menjalani tes swab bersama Cinta dan juga dua asisten rumah tangga. Dari tes itu, Nino dan dua asisten rumah tangganya dinyatakan positif. Cinta pun harus mulai hidup sendiri di apartemennya.
ADVERTISEMENT
"Hari di mana Nino positif, gue ngerasain, gue keluar dari lantai 30, gue teriak, ini salah gue atau apa? Alhamdulillahnya gue negatif, at the same time gue bersyukur gue negatif, tapi gue kesepian enggak ada siapa-siapa," ujarnya sambil menangis.
"Pas Nino positif, gue sakit hati banget. Enggak bisa tidur, gue stres banget. One way yang bikin gue tenang itu salat," lanjut Cinta.

Cinta Kuya Melewati Ulang Tahun Ke-17 Seorang Diri

Perayaan ulang tahun ke-17 dianggap spesial bagi sebagian orang. Namun, Cinta Kuya tak bisa merasakannya.
Di hari bahagianya itu, ia masih harus tinggal sendiri. Ayah, ibu, dan adiknya belum juga sembuh dari COVID-19.
"Banyak orang pikir umur 17 tahun perempuan harus dirayakan yang mewah, yang indah. Gue enggak bisa rasain itu. Gue tetap bersyukur dikasih negatif," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menyenangkan hatinya sendiri, Cinta pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke restoran cepat saji. Ia mengenakan gaun saat itu.
"Gue beli makanan di McDonalds, tadinya mau makan di sana tapi sudah tutup. Gue makan di mobil, meskipun sesimpel itu, tapi bisa buat gue lebih tenang. Gue harus kuat meski nyokap, bokap, dan Nino masih positif," tutur Cinta.