Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Semasa Hidup, Puput Novel Buat Penampungan Kucing dan Anjing Telantar
10 September 2024 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyanyi Puput Novel semasa hidupnya merupakan sosok penyayang binatang terutama kucing dan anjing. Bahkan, ia membuat shelter atau penampungan hewan di rumah.
ADVERTISEMENT
"Jadi menolong binatang seperti kucing dan anjing yang memang menderita di jalan," kata adik Puput Novel , Baginda Jaya, di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9).
Selain menemukan di jalan, Baginda mengatakan, Puput juga menerima kucing dan anjing dari orang lain. Puput menampung sekitar 20 kucing dan 15 anjing. "Banyak yang menitipkan," tuturnya.
Sosok Puput Novel di Mata Adik
Di sisi lain, Baginda menggambarkan mengenai sosok Puput. Menurutnya, kakaknya merupakan sosok yang baik dan mengayomi keluarga.
"Dia kakak yang luar biasa, mengayomi keluarga, penyabar, tidak temperamental, dan penyayang," ucap Baginda.
Puput meninggal dunia pada Minggu (8/9) setelah tiga tahun berjuang melawan penyakit kanker payudara. Puput menjalani beragam pengobatan untuk mengobati penyakitnya.
ADVERTISEMENT
Baginda mengatakan, Puput tidak hanya menderita penyakit kanker payudara, tetapi ia juga mengalami komplikasi.
"Pengobatannya mengakibatkan komplikasi terutama yang rusak pertama paru-paru dulu disusul jantung, fungsi liver akhirnya gagal organ," ujar Baginda.
Jenazah Puput dimakamkan di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9). Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman Puput. Mereka tidak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman.
Puput lahir pada 31 Agustus 1974. Ia memulai kariernya sejak masih kanak-kanak. Di tahun 1970-an, Puput dikenal sebagai penyanyi cilik.
Sepanjang kariernya sebagai penyanyi, Puput menghasilkan 36 album rekaman. Terdiri dari 28 album cilik dan 8 album remaja dan dewasa.