Sempat Digugat Rp 208 Miliar, Coldplay Selesaikan Masalah dengan Eks Manajer

6 Juli 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup Musik, Coldplay. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Grup Musik, Coldplay. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Band Coldplay telah menyelesaikan perselisihan dengan mantan manajernya, Dave Holmes. Holmes sebelumnya menggugat Coldplay 10 juta poundsterling atau sekitar Rp 208 miliar.
ADVERTISEMENT
Dilansir NME, Dave Holmes menggugat Coldplay pada Agustus 2023 terkait permasalahan kontrak. Holmes berpisah dengan Coldplay pada 2022 setelah mengelola Chris Martin dan kawan-kawan selama 22 tahun.
Holmes mengeklaim bahwa dirinya membantu proses rekaman, sampel, dan aransemen string untuk album kesepuluh dan kesebelas Coldplay. Namun, Coldplay menolak membayarnya.
Grup Musik Coldplay. Foto: Timothy A. CLARY / AFP
Holmes menuding Coldplay berutang komisi yang belum dibayar sebesar 10 juta poundsterling. Kepada Variety, pengacara Holmes, Phill Sherrell, mengatakan kliennya telah berhasil mengelola Coldplay selama lebih dari 22 tahun.
“Membawa mereka menjadi salah satu band paling sukses dalam sejarah. Sekarang Coldplay menolak membayar utangnya,” kata Sherrell.
Coldplay sempat menggugat balik Holmes. Saat itu, Coldplay mengeklaim bahwa Holmes berutang lebih dari 14 juta poundsterling atau setara Rp 291 miliar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Coldplay menuduh Holmes telah mengambil dua pinjaman dari Live Nation, yang tidak diketahui oleh Chris Martin dan kawan-kawan.
Coldplay. Foto: AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/JASON MERRITT
Coldplay menyangkal seluruh klaim Holmes. Dalam gugatan balik, Coldplay mengatakan, mereka tidak memperpanjang perjanjian manajemennya, karena meningkatnya kekhawatiran mengenai perilaku Holmes. Pihak Coldplay menambahkan bahwa negosiasi mengenai kontrak untuk album mereka mendatang gagal.
Dalam gugatan, Coldplay juga menyatakan bahwa Holmes kehilangan kendali atas anggaran untuk tur dunia Coldplay bertajuk Music of the Spheres. Holmes mengeluarkan uang melebihi anggaran sebesar 17,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 364 miliar.
Menurut The Sun, dokumen yang diajukan ke Pengadilan Tinggi, mengkonfirmasi bahwa Coldplay menyetujui penyelesaian ganti rugi pada Mei 2024. Penyelesaian ganti rugi itu sebanyak tujuh digit yang dirahasiakan nominalnya untuk mencegah rincian pribadi dipublikasikan di pengadilan.
ADVERTISEMENT
Setelah berpisah dengan Holmes, Coldplay sekarang dikelola tim yang dipimpin oleh Phil Harvey.