Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sempat Dirawat di ICU, Ayah Regina Poetiray Meninggal Usai Negatif COVID-19
23 Juli 2021 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyanyi Regina Poetiray tengah dirundung duka. Vokalis Geisha itu harus merelakan kepergian sang ayah, Reggy Poetiray, yang meninggal dunia pada Rabu (21/7) lalu di Rumah Sakit Hermina Bekasi.
ADVERTISEMENT
Regina Poetiray mengatakan, sebelum meninggal dunia, sang ayah memang sempat dinyatakan COVID-19. Awalnya, Reggy bahkan sempat menjalani isolasi mandiri bersama Istri serta kedua buah hatinya, Regina dan Rheno Poetiray.
“Saat itu sempat isoman, memang gejala kita OTG. Jadi, memang kita satu rumah COVID-19,” ujar Regina di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/7).
Akan tetapi, Reggy mengeluhkan sakit di bagian lambung. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kala itu, istri Reggy juga ikut ke rumah sakit.
“Papa itu di rumah sakit dari 6 Juli dan sempat dirawat di kamar inap. Tiga hari sempat drop, akhirnya dibawa ke ICU. Papa di ICU ada 15 hari,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Ditemani mama (di Rumah Sakit). Kita sekeluarga dinyatakan positif. Akhirnya mamaku yang sama papa ke RS, biar lebih aman,” tambah Regina.
Kata Regina, setelah mendapat penanganan, kondisi sang ayah kian menurun. Ayahnya juga harus menggunakan ventilator ketika di ICU.
“Dibantu pasang ventilator karena sudah berat juga oksigennya. Ya, pokoknya akhirnya virus dan bakterinya sudah ke mana-mana dan melemahkan organ tubuh,” tukasnya.
Ayah Regina Poetiray Sudah Negatif COVID-19
Kondisi tersebut tak kunjung membaik hingga sang ayah mengembuskan napas terakhirnya. Regina memastikan bahwa ayahnya sudah dinyatakan negatif dari COVID-19 saat meninggal dunia.
“Sebenarnya badai COVID-19 memang sudah negatif, cuma sub-sistemnya papa, mungkin istilahnya organnya, sudah capek melawan COVID-19,” tutur Regina.
Regina mengatakan bahwa sang ayah memang memiliki penyakit lambung. Konsumsi obat ketika menjalani penanganan COVID-19 dinilai Regina menjadi pemicu dari menurunnya kesehatan sang ayah.
ADVERTISEMENT
“Jadi, sebenarnya sempat drop karena obat yang masuk dan lambungnya enggak kuat karena obat COVID-19 dosisnya tinggi semua. Jadi, lambungnya papa enggak kuat atau enggak bisa,” tukasnya.
Lebih lanjut, Regina mengatakan bahwa dia dan keluarga sudah ikhlas menerima kepergian sang ayah. Dia menyadari bahwa ini merupakan takdir yang memang sudah dituliskan untuk ayahnya.
“Puji Tuhan, kita dan keluarga ikhlas. Memang yang terbaik dari Tuhan, ya, ini gitu. Soalnya kita memang manusia enggak bisa apa-apa. Jadi, memang semuanya sudah Tuhan bikin pasti baik,” pungkasnya.