news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Sempat Dituding Sebarkan Ajaran Satanic, Hindia: Jadi Pelajaran

4 Desember 2023 11:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Pria, Hindia. Foto: Dok. Sun Eater
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Pria, Hindia. Foto: Dok. Sun Eater
ADVERTISEMENT
Musisi Baskara Putra alias Hindia sempat menjadi pembicaraan beberapa waktu lalu. Ia dituduh menyebarkan ajaran satanic atau satanisme saat menggelar konser Lagipula Hidup Akan Berakhir (LHAB). LHAB merupakan judul album kedua Hindia.
ADVERTISEMENT
Tudingan itu muncul karena Hindia mengajak penonton menutup mata dengan kain ketika ia membawakan lagu Matahari Tenggelam. Lagu itu juga memuat lirik 'kudoakan kita semua masuk neraka'.
Soal Hindia dituding menyebarkan ajaran satanic juga muncul terkait simbol yang ditampilkan dalam konsernya. Misalnya saja, sebuah patung sosok bersayap sedang mengangkat dua jari. Sejumlah pihak menyamakan patung itu dengan Baphomet, patung ikonik dalam satanisme.
Hindia sudah memberikan klarifikasi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia mengaku tidak berniat untuk menghasut, mengajak atau menyebarkan ajaran tertentu, terlebih aliran satanis.
Hindia mengatakan simbol-simbol yang ditampilkan merupakan bagian dari konsep. Itu juga menjadi satu kesatuan estetika dari album dan konser LHAB.
Baskara Putra dalam Spotify Wrapped Live Indonesia 2023 digelar di Studio RCTI+, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023). Foto: Giovanni/kumparan

Hindia Ambil Sisi Positif Usai Dituding Sebarkan Ajaran Satanic

Sempat dituding menyebarkan ajaran satanic menjadi salah satu bagian dalam kehidupan Hindia yang tidak bisa ia hindari. Namun, pria 29 tahun itu berusaha mengambil sisi positif dari peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pasti apa pun hal baik, hal buruk, ya namanya hidup pasti ada selalu yang bisa dipelajari pengalamannya," kata Hindia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Lagipula, menurut Hindia, setiap orang berhak memberikan pendapat terhadap suatu hal, termasuk mengenai karya yang ia hasikan. Lantaran hal itu, Hindia tidak baper ketika dirinya dituding menyebarkan ajaran satanic.
"Ya namanya karya, kalau sudah masuk publik pasti opini orang bisa bebas, ya. Tersinggung enggak juga, marah enggak juga, fair-fair saja orang mau mikir gimanapun," tuturnya.
Hindia sudah punya beberapa rencana yang akan ia jalani di tahun 2024. Namun, ia belum bisa mengungkapkan mengenai rencananya itu.
Hindia juga tidak tahu apakah tudingan soal dirinya menyebarkan ajaran satanic akan mempengaruhi kariernya di dunia musik.
ADVERTISEMENT
"Mempengaruhi atau enggak belum tahu, ya, namanya pengalaman pasti diproses dulu yang panjang, jadi kita lihat ke depannya bagaimana, jadi belum tahu," ucap Hindia.