Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sempat Gagal, Bunga Zainal Berencana ke Polda Lagi untuk Jenguk Nikita Mirzani
6 Maret 2025 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, rencana tersebut belum terealisasi. Sebab, Bunga hadir di luar jam besuk tahanan.
"Tadi aku izin jenguk ternyata katanya enggak bisa. bukan jam besuk, terus tadi sudah izin sih," kata Bunga Zainal di Polda Metro Jaya, baru-baru ini.
Kendati demikian, Bunga mengaku punya rencana untuk menjenguk Nikita lagi di lain kesempatan. Namun, ia belum bisa memastikan kapan dirinya menjenguk Nikita.
"Tadi pikiran mau ke sini sekalian jenguk, tapi ternyata jamnya belum boleh dan kayaknya beda," ujarnya.
"Iya Insyaallah mau jengukin sih karena apa ya cukup prihatin juga sih karena aku tahu dia orangnya baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bunga mengatakan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan Nikita sebelum ibu anak tiga itu ditahan. Keduanya sempat berbagi soal kasus mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Sebelum dia ditahan tuh kita ketemu, dia discuss juga kasusnya gimana kayak gitu-gitu," tandasnya.
Nikita Mirzani ditahan polisi terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan oleh Dokter Reza Gladys. Selain Nikita, polisi juga menahan asistennya, Mail Syahputra. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Nikita Mirzani tidak banyak berkomentar usai ditahan polisi terkait kasus dugaan pemerasan. Seraya tersenyum, menurut Nikita, penahanan merupakan langkah terbaik agar permasalahan yang menimpanya bisa segera selesai.
Kasus ini berawal saat Nikita Mirzani me-review produk milik Reza Gladys. Pada 13 November 2024, Reza menghubungi Nikita lewat asistennya.
Saat itu, Reza bermaksud bisa berkomunikasi langsung dengan Nikita. Namun, respons kurang menyenangkan diduga justru diterima Reza.
Pihak Nikita diduga saat itu meminta uang sebesar Rp 5 miliar, sebagai uang tutup mulut. Merasa diancam dan diperas, Reza pun melaporkan Nikita ke polisi.
ADVERTISEMENT