Sempat Ingin Jadi Drummer, David Elsandro Tak Sangka Malah Jadi Produser Musik

12 Juli 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produser musik David Elsandro. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Produser musik David Elsandro. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
David Elsandro menjadi produser musik Indonesia sejak beberapa tahun belakangan. Sejumlah musisi seperti Aruma, Arash Buana, Luthfi Aulia, Awdella, Suara Kayu, hingga Fiersa Besari, mempercayainya untuk mengerjakan proyek musik mereka.
ADVERTISEMENT
Bagi David, menjadi seorang produser musik adalah sebuah privilege. Tak hanya menciptakan karya, ia juga menjadi saksi dari perjalanan karier musisi itu sendiri.
“Gue juga jadi terus secara otomatis untuk ikut belajar jadi lebih peka terhadap jenis musik yang berbeda-beda genre. Begitu juga dengan karakter penyanyi yang berbeda-beda,” ucap David Elsandro dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Produser musik David Elsandro. Foto: Dok. Istimewa
David sebenarnya tak menyangka bisa menjadi seorang produser musik. Sebab, sebelumnya ia memiliki keinginan untuk menjadi pemain drum.
Akan tetapi, beberapa orang terdekatnya meminta bantuan David untuk memproduksi. Akhirnya, ia melakukannya dan menggeluti dunia itu sampai sekarang.
“Ya, kalau dibilang secara religius, Tuhan itu seperti menggiring gue untuk jadi seorang music producer karena gue merasa suka saja bikin sesuatu dan mengulik sesuatu dari sebuah musik,” ucapnya.
Produser musik David Elsandro. Foto: Dok. Istimewa
Menurut David, hal yang perlu dikuasai oleh seorang produser musik bukanlah sesuatu yang sangat technical. Ia menuturkan, produser musik harus mengonsumsi banyak lagu sehingga dapat membayangkan bagaimana proses pembuatan dari awal hingga lagunya selesai.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, produser juga bisa berkomunikasi dengan baik juga percaya diri, sih. Karena tidak akan ada penyanyi yang berhasil tanpa adanya produser musik dan penulis lagu yang berjuang sebegitunya di belakang sang penyanyi," terangnya.
Untuk membuktikan keseriusannya di dunia musik, David saat ini mendirikan music production bernama LDR (Lihat Dengar Rasakan). Ia berharap LDR mampu menjadi wadah musisi-musisi untuk dapat terus merilis karya-karya terbaik mereka.
David sendiri memiliki harapan besar untuk masa depan musik Indonesia. Ia ingin para produser dan penulis lagu mendapatkan sistem yang lebih baik dan efektif.
"Selain itu, dari segi attitude, para penyanyi untuk dapat lebih menghargai para produser yang sejak awal jadi orang di belakang layar dan yang mendukung mereka. Karena gue percaya kalau rasa saling menghargai itu sering dilakukan, akan banyak music producer yang lebih sejahtera hidupnya," tutup David.
ADVERTISEMENT