Sempat Lama Menunggu Kehadiran Anak, Atiqah Hasiholan Tak Ngoyo Tambah Momongan

27 Juli 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, dan anaknya Salma.
 Foto: Instagram @ atiqahhasiholan
zoom-in-whitePerbesar
Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, dan anaknya Salma. Foto: Instagram @ atiqahhasiholan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris Atiqah Hasiholan menyebut dirinya tak pernah membatasi jumlah anak yang dia dan suaminya, Rio Dewanto ingin miliki. Baginya, anak adalah anugerah sang pencipta untuk kemudian mereka jaga dan rawat seumur hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Atiqah pun tak menampik ia menginginkan kehadiran anak kedua. Dari pernikahannya dengan Rio, Atiqah saat ini baru dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Salma Jihane.
"Pengin, tapi kan waktu itu aku tuh dapat Salma lumayan lama ya usia pernikahan 4 tahun gitu dan aku ketika dapat anak itu kayak, wah," ucap Atiqah Hasiholan kepada wartawan di kawasan Warung Jati, Jakarta Selatan, Selasa (25/7).
Atiqah Hasiholan Saat Ditemui di Kawasan Duren Tiga. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Hanya saja, Atiqah tampaknya tak terlalu ngoyo untuk memiliki anak kedua. Pemain film Mantan Manten itu tak ingin terlalu dikejar target.
"Mungkin sekarang, 4 tahun menunggu lumayan, apa ya, kayak capeklah berharap terus. Jadi ketika dapat anak, senang dan ya sudah dijalani saja begitu. Kalau dulu memang berusaha banget," ucap Atiqah.
ADVERTISEMENT
"Kalau program, secara mental aku sama Rio jadi kayak, maksudnya jalani saja. Syukur alhamdulillah kami punya anak," sambungnya.
Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, dan anaknya, Salma. Foto: Instagram/@atiqahasiholan
Atiqah beruntung keputusannya itu turut didukung oleh sang suami. Ia bahkan menyebut keromantisan sang suami tak pernah berubah tiap harinya, baik sebelum mereka memiliki anak, maupun sesudah memiliki anak.
"Menjaga romantis kita memang sudah kayak teman. Jadi segala kelebihan dan kekurangan diterima. Jadi enggak ada mengharapkan di antara kita menjadi sempurna. Menjaga kelanggengan kitalah. Jadi, tidak menuntut lah," kata Atiqah.