Sempat Menolak, Chintami Atmanegara Akhirnya Laporkan Deanni Ivanda ke Polisi
PerbesarADVERTISEMENT
Putra Chintami Atmanegara , Dio Alif Utama , dilaporkan ke kepolisian terkait kasus dugaan tindak penganiayaan. Laporan tersebut dimasukan oleh seorang perempuan bernama Deanni Ivanda.
ADVERTISEMENT
Namun, Chintami rupanya sudah melaporkan Deanni ke pihak kepolisian. Deanni dilaporkan atas pengrusakan mobil Toyota Vios milik Dio pada 31 Juli 2020. Sebelumnya, Chintami sebetulnya enggan mempersoalkan masalah tersebut.
“Jujur saja, waktu kejadian tanggal 31 Juli, tanggal 1 Agustus tuh ibu Chintami telepon saya ‘Yasmine datang dong ke sini mau cerita'. Saya datang, diceritain kejadiannya," ujar kuasa hukum Chintami, Yasmine Soerahman ketika ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (23/9).
Menurut Yasmine, Chintami sempat menolak untuk memasukan laporan tersebut. Bahkan setelah Deanni memasukan laporan terhadap Dio, Chintami sempat enggan melaporkannya. Sejauh ini, kerugian yang didapat pihak Chintami adalah kerusakan mobil milik Dio.
“Setelah adanya laporan dari Deanni itu, ibu Chintami Atmanagara masih saja menolak sehingga saya baru bisa meyakinkan beliau kemarin, jadi pagi ini saya baru bikin laporan di Polres Jakarta Selatan,” ucap Yasmine.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Yasmine mengaku bahwa pihaknya juga bakal mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Mengenai laporan terhadap Dio, juga akan terus mereka hadapi dengan amat kooperatif.
“Di sini saya benar-benar mau tekanin bahwa kami sebagai yang terlapor, kami juga ingin menjalani pemeriksaan ini serinci-rincinya sampai bisa terbukti atau terpenuhi atau tidak unsur dugaan penganiayaan ini,” terangnya.
Namun dia menekankan bahwa proses kasus tersebut masih berjalan cukup panjang. Jika nantinya tak terbukti, mereka juga siap memasukan laporan berikutnya terhadap Deanni.
“Kalau ternyata tidak terbukti maka kami akan melaporkan balik dengan dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik,” ujar Yasmine.
Chintami Atmanegara Sebut Deanni Bukan Karyawannya
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Chintami membantah jika Deanni disebut sebagai karyawannya. Chintami memberikan pekerjaan sementara karena melihat kondisi Deanni ketika itu.
ADVERTISEMENT
“Dea bukan karyawan saya. Saya memberikan pekerjaan karena melihat seorang wanita yang pergi malam pulang pagi,” ujar Chintami.
Namun kenyataannya, Chintami justru dibuat kesulitan mengurus Deanni. Terlebih Deanni punya kebiasaan bangun siang, yang membuat Chintami tak tahan dengan sikap tak disiplin dari Deanni.
“Saya menawarkan dia pertama 5 Juli hari Minggu mam 2 sampai Rabu, hanya 4 hari. Saya tidak pernah memaksakan harus jam 10, terserah. Ngurusin admin itu santai banget sambil apa aja bisa,” ungkap Chintami.
“Terus tanggal 19 saya tanya lagi, jadi admin lagi 4 hari. Setelah itu saya give up. Karena saya gak mungkin saya terus-terusan bangunkan dia,” imbuhnya.