Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sempat Pasrah, Cerita Chandra Liow Hadapi Masa Kritis Usai Positif COVID-19
12 September 2021 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
YouTuber Chandra Liow menceritakan momen ketika ia berada dalam masa-masa kritis usai dinyatakan positif COVID-19 . Hal ini ia ceritakan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Tim2one-ChandraLiow bertajuk ‘Saya harusnya sudah meninggal karena COVID’.
ADVERTISEMENT
Chandra Liow mengatakan bahwa dirinya dinyatakan positif COVID-19 pada 29 Juni lalu, seminggu setelah ia merayakan ulang tahun.
“Mungkin sebelumnya gue sempat ikut hangout sama teman-teman gue. But we keep private and safe di rumah pribadi, tapi memang tidak ada yang tahu impact COVID,” kata Chandra Liow.
Chandra juga mengabarkan keluarganya mengenai kondisinya. Orang tuanya, kata Chandra, akhirnya memutuskan untuk menjaganya di rumah.
Untuk memastikan kondisinya, Chandra juga memanggil suster ke rumah pada 5 Juli lalu. Saat itu, pria 28 tahun ini mengatakan kondisinya dinilai masih aman. Setelah itu, Chandra mendapat kabar bahwa ibunya juga dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Chandra Liow Sempat Kesulitan Cari Rumah Sakit saat Positif COVID-19
Setelah menjalani isolasi mandiri di rumah, Chandra dan ibunya berusaha mencari rumah sakit karena kondisi tidak membaik.
Mereka mendatangi sejumlah rumah sakit pada 9 Juli 2021. Namun, Chandra mengatakan, ia dan ibunya saat itu kesulitan untuk memperoleh rumah sakit karena semuanya penuh.
Chandra dan ibunya mencari rumah sakit dari pukul 09.00 pagi. Mereka baru mendapatkan kamar di rumah sakit 12 jam kemudian.
Chandra dan ibunya di rawat di rumah sakit berbeda. Chandra berada di rumah sakit di kawasan Tangerang Selatan. Sementara ibunya di Jakarta.
Kondisi Chandra Liow Kritis
Chandra menjalani berbagai pemeriksaan di rumah sakit. Mulai dari diambil darah hingga radiologi. Dari pemeriksaan itu diketahui bahwa kondisinya sudah kritis.
ADVERTISEMENT
“Ternyata ketahuan kalau gue sudah sangat kritis,” tutur Chandra.
Dokter kemudian mengabarkan mengenai kondisi Chandra kepada pihak keluarga. Dokter mengatakan, anggota keluarga harus ikhlas apabila kemungkinan terburuk terjadi pada Chandra.
Saat itu, Chandra ditemani oleh ayahnya di rumah sakit. Ayahnya, kata Chandra, merasa sedih ketika mendengar pernyataan dari dokter.
Chandra menuturkan kondisinya kala itu memang sudah tidak berdaya. “Bokap bilang, ‘Mata Chandra sudah kosong, lihat ke atas doang’,” ucapnya.
Chandra saat itu juga sudah putus asa. Bahkan, ia sampai berdoa kepada Tuhan untuk mengambil nyawanya, tapi pulihkan ibunya.
“Waktu itu gue ngomong sama Tuhan, sudah enggak minta tolong lagi. Gue bilang, ‘Tuhan kalau memang harus ambil nyawa gue, ambil, tapi tolong sembuhkan 100 persen nyokap gue’,” ujar Chandra.
ADVERTISEMENT
Tuhan berkehendak lain. Berkat karunia Tuhan, Chandra akhirnya sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Ia kini mulai melakukan aktivitasnya kembali.